Mohon tunggu...
nesa thea
nesa thea Mohon Tunggu... -

masih belajar membaca & menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Anggota DPR dan Tindakan Konyolnya

4 Februari 2010   09:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:05 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari disalah satu ruangan di Gedung MPR/DPR, sorang Anggota dewan  yang baru diangkat, tampak masih canggung, lugu, dan serba kikuk. Rupanya dia wakil dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya, setelah dibuka,berdiri dihadapannya dua orang dengan tas koper besar dan segulungan kabel. " Wah...ini pasti wartawan TV yang akan mewawancarai aku...," Pikir anggota dewan tersebut, dalam hati. Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam tangan dan mengangkat telepon dia berkata, " Maaf tunggu sebentar, saat ini saya sedang menghubungi ketua Fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini...." Kemudian, selama beberapa puluh menit dia menelepon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi,sambil sekali-sekali menyebut-nyebut " Demi rakyat " atau " kepentingan rakyat " dengan suara yang keras...setelah selesai menelepon, sambil meletakan gagang telepon dia berkata pada dua orang tamunya tersebut " Nah...sekarang wawancara bisa kita mulai..." Kedua orang tamu itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain, akhirnya salah satunya berkata " Maaf Pak...kami datang kesini untuk memasang saluran telepon Bapak..." thx to :cuplik wawo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun