Pintar Hukum, Bijak Berdaya: Mahasiswa KKN-BBK 3 UNAIR Adakan Program Peningkatan Literasi dan Kesadaran Hukum

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Airlangga merupakan salah satu implikasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu berupa pengabdian masyarakat. Kegiatan KKN-BBK dilaksanakan oleh mahasiswa dalam lingkungan masyarakat dengan bantuan bimbingan dari para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan dilaksanakan secara interdisipliner dan intrakurikuler. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kota Banyuwangi. 

Salah satu proker kerja KKN KKN BBK 3 UNAIR Desa Bajulmati yang memiliki dampak signifikan adalah "Peningkatan Literasi dan Kesadaran Hukum". Kegiatan program kerja ini dilakukan di MAS Al-Imarah. Kegiatan ini memberikan manfaat untuk meningkatkan kemampuan literasi dan kesadaran siswa-siswi MAS Al-Imarah untuk mengelola informasi yang sehat tanpa hoax serta meningkatkan kesadaran siswa-siswi Al Imarah untuk memanfaatkan internet secara sehat.

Sesi penyampaian materi, Selasa (16/01/2024). Sumber: Dokumentasi Tim KKN-BBK 3 UNAIR Desa Bajulmati

Kegiatan program kerja ini dilakukan dengan konsep penyuluhan kepada MAS Al-Imarah yang berupa pentingnya literasi digital, informasi anti hoax, dan ujaran kebencian serta bahaya pinjaman online ilegal dan upaya hukum yang dapat dilakukan. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan, pemutaran lagu Indonesia Raya, sambutan, pemaparan materi, hingga penutupan. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 siswa-siswi MAS Al-Imarah dengan memberikan respon positif melalui keantusiasan dalam mengikuti post test.

Sesi post test, Selasa (16/01/2024). Sumber: Dokumentasi Tim KKN-BBK 3 UNAIR Desa Bajulmati

Literasi memiliki peran krusial dalam memajukan pribadi siswa-siswi. Melalui KKN ini, kami berupaya memberikan akses dan pengetahuan kepada masyarakat terkait kebutuhan dasar literasi, termasuk literasi informasi yang sehat. Selain itu, fokus utama proker ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap hukum sebagai landasan berkehidupan berbangsa dan bernegara.

Peningkatan literasi diharapkan dapat membuka peluang baru bagi siswa-siswi dalam mengakses informasi, pendidikan, dan pekerjaan. Sementara itu, kesadaran hukum menjadi landasan penting untuk menciptakan pribadi yang taat hukum, menjunjung tinggi keadilan, dan memiliki pemahaman yang kuat terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara.