Semarang, Kamis (21/01/2021) Nerpadita Paramastri, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro periode I dengan bimbingan Dr. Teguh Suprihatin, S.Si., M.Si melaksanakan kegiatan edukasi terkait dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun pada anak-anak TPQ di Masjid At-Taqwa Kelurahan Bulusan. Kegiatan KKN periode ini bertemakan "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". Kegiatan edukasi dilaksanakan di TPQ Masjid At-Taqwa Kelurahan Bulusan bersama anak-anak TPQ berjumlah kurang lebih sekitar 30 anak yang dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang merupakan bagian dari tipe Virus Corona. Virus ini dapat menular apabila kita melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dengan cairan yang dikeluarkannya saat batuk maupun bersin. Virus dapat berpindah ke tubuh kita, bila tanpa sengaja kita menyentuh benda-benda tersebut lalu menyentuh wajah (mata, mulut, hidung) dengan tangan yang telah terkontaminasi.
img-7890-60257b578ede4858427185d2.jpg
poster-washing-hand-1-60257b2fd541df494775e172.jpg
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Anak-anak merupakan salah satu generasi penerus masa depan. Sekolah dan madrasah memainkan peran penting dalam mendidik anak-anak tentang perilaku kesehatan dan kebersihan. Maka dari itu perlu dilakukan edukasi untuk menumbuhkan kesadaran diri dan pembiasaan sedini mungkin terkait pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat. Dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bentuk pencegahan dan penanggulangan penyakit serta penyehatan lingkungan yang harus dipraktekkan salah satunya yaitu perilaku mencuci tangan dengan sabun. Mencuci tangan menggunakan sabun sesering mungkin dan dengan cara yang tepat merupakan langkah paling efektif untuk mencegah infeksi COVID-19, karena sabun dapat dengan mudah menghancurkan membran lipid COVID-19, dan membuat virus COVID-19 tidak aktif.
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
