Mohon tunggu...
Alvia
Alvia Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu RT

Ibu RT yang suka baca dan tulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu adalah Rumah

28 Oktober 2024   22:58 Diperbarui: 28 Oktober 2024   23:38 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu adalah rumah, tempat paling teduh
Di mana lelah pulang setelah jauh
Tak peduli seberapa lama, seberapa jauh
Ia selalu menunggu, setia dalam peluh

Dinding-dinding hatinya lapang terbuka
Menyimpan cerita duka juga tawa
Setiap langkahku, ia pahat dengan doa
Agar aku kuat saat jauh dari asa

Ibu adalah rumah, hangatnya abadi
Di tiap pelukannya ada damai
Meski badai dunia menghantam
Pada pangkuannya, semua tenang kembali

Baca juga: Dari Mata Ibu

Kita pergi mengejar mimpi
Namun langkah selalu ingin kembali
Sebab ibu adalah rumah sejati
Tempat terbaik untuk hati yang rindu menepi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Jejakmu, Ibu

Baca juga: Nyanyian Ibu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun