Mohon tunggu...
Alvia
Alvia Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu RT

Ibu RT yang suka baca dan tulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Mata Ibu

27 Oktober 2024   20:40 Diperbarui: 27 Oktober 2024   22:58 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari mata ibu, kulihat dunia
saat tangisku pecah untuk pertama kalinya
senyumnya teduh, dalam peluk penuh asa
memandangku, titipan yang dijaga

Dari mata ibu, kulihat langkah kecilku
tersandung-sandung, jatuh, dan bangun lagi
dengan sabar ia tangkupkan doa di tiap waktu
agar setiap langkahku selalu terjaga dan berdiri

Di mata ibu, kusaksikan cinta tak kenal lelah
merawatku kala sakit, menemaniku saat gundah
matanya tetap hangat walau badan letih merapuh
karena baginya, aku adalah impian yang tak lusuh

Dari mata ibu, kulihat diriku tumbuh
mengejar mimpi, terbang jauh dari pelukan
namun matanya tetap menjadi penjaga utuh
mengiringiku dengan doa dalam kesunyian

Baca juga: Nyanyian Ibu

Kini kulihat kerut di sudut matanya
tanda tahun-tahun yang berlalu dalam kasih yang setia
ia menatapku, bukan lagi anak kecil di tangannya
tapi tetap anak yang selalu ia bawa dalam doa

Dari mata ibu, kulihat cinta yang tak berbatas
saksi setiap langkahku, dari kecil hingga dewasa
ia mengajariku tentang kuat, sabar, dan ikhlas
dan doa yang tak pernah putus, selama-lamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Pelukan Ibu

Baca juga: Jejakmu, Ibu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun