Mohon tunggu...
Nerana
Nerana Mohon Tunggu... Administrasi - Era

Era

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masa lalu

30 Desember 2023   20:21 Diperbarui: 30 Desember 2023   20:22 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Remuk hati kala engkau kekasih meninggalkan aku

Hancur sehancur-hancurnya perasaanku

Lebur setidak bentuk lagi

Harapan itu indah hanya air mata akhirnya

Remuk hati kala engkau kekasih meninggalkan aku

Hancur sehancur-hancurnya perasaanku

Lebur setidak bentuk lagi

Harapan itu indah hanya air mata akhirnya

Remuk hati kala engkau kekasih meninggalkan aku

Hancur sehancur-hancurnya perasaanku

Lebur setidak bentuk lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun