Mohon tunggu...
Nepi Diana
Nepi Diana Mohon Tunggu... -

Hidup bukankah seperti sebuah cerita yang telah dibuat oleh Allah? Masing-masing memiliki akhir tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Diam

3 Maret 2013   16:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:23 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika kau tahu seberapa banyak aku membayangkan wajahmu..

Tak terhitung.

Andai kau tahu seberapa ingin aku mengetahui keadaanmu..

Ingin sekali.

Jika kau tahu betapa senang aku memperhatikanmu dalam diam..

Sangat senang.

Diam-diam aku melihatmu..

Sering sekali.. tapi kau tak menyadarinya..

Melihatmu tertawa, namun bukan tertawa bersamaku..

Bersama yang lain..

Aku tak tahu harus apa..

Ingin marah, aku bukanlah siapa-siapamu..

Aku memilih berpura-pura tak melihatmu..

Ini bukan salahmu

tapi salahku..

Ini cintaku

bukan cintamu..

Ini rinduku,

dan hanya akan jadi riduku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun