Akhirnya, saya menulis juga posting ini untuk pertama kali setelah terdaftar menjadi member kompasiana. Seperti pada cerita dan pengalaman yang sudah ada, ketertarikan sebagai pembaca setia olahraga kompasiana yang kalem, membuat menjadi sering komat-kamit sambil garuk-garuk keyboard netbook tipis nyemplung mengikuti pesatnya perkembangan berita PSSI dari periode sebelum Bapak Johar memimpin saat ini.
Sebelum ada informasi live chat Bapak Johar di forum sebelah , kompasiana sangat enak dibaca karena pembaca seperti dibiarkan menyelami fakta, yang bersumber pada data nyata. Kini sepertinya menjadi banyak varian pemaksaan yang di pertegas dengan "pokoknya". Mungkin karena para pembaca berita dan forum dari tempat lain tidak menemukan "sesuatu", sehingga kompasiana di chanel olahraga ini menjadi ramai karena keunikannya. Tapi kemunculan banyak varian ini yang awalnya membuat lucu dan menghibur bagi yang terbiasa dengan alur dan kebiasaan yang telah ada, bahkan sepertinya telah menemukan jalurnya tersendiri menjadi sangat brisik.
Seperti judul ini diatas memilih-milih membaca informasi akhirnya menjadi pilihan, karena sangat banyak jika harus dicerna satu persatu sementara kuota intrnet sangat sayang jika hanya mengulang-ngulang informasi. Untungnya masih banyak juga menemukan informasi unik dilengkapi komentar yang santun dan lucu-lucu yang bisa menjadi penawar, seperti tulisan para senior mas Nugroho Widiyanto, mas Bubup Prameshwara dan banyak lainnya.
Senangnya jika keributan bisa mereda, maaf jika ada tulisan yang salah, dan mohon koreksinya.
Selamat Malam Semuanya.
Salam sportifitas, no anarkis, no rasis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H