Mohon tunggu...
Cucu Nenti C
Cucu Nenti C Mohon Tunggu... -

mahasiswi psikologi universitas islam negri maulana malik ibrahim malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Representasi Pengetahuan Secara Lisan dan Visual

13 November 2014   12:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:55 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengetahuan adalah penyimpanan, pengintegrasian, dan pengorganisasian informasi dalam memori. Pengetahuan adalah informasi yang telah diorganisasikan dalam memori. Pengetahuan adalah bagian dari sebuah sistem atau jaringan informasi yang telah diproses dan memori adalah sistem yang kita gunakan untuk mengakses pengetahuan tersebut.

Bahasa dan pengetahuan

Yang menjadi penyebab bahasa dan kata-kata dipelajari secara mandalam adalah bahwa tingkat perkembangan kemampuan verbal manusia jauh melampaui spesies-spesies lain. Oleh sebab itu, kemampuan-kemampuan bahasa berfungsi sebagai demarkasi (batas pemisah) filogenetik. Beberapa ahli seperti (baddeley, 1990a, 1990b) memperkirakan bahwa jumlah kata-kata yang maknanya diketahui oleh seseorang berkisar antara 20.000 hingga 40.00 kata memori rekognisi bahkan berjumlah lebih besar dari pada angka tersebut. Sehingga tidaklah mengherankan bahwa sebagian besar pengetahuan kita bersifat verbal. Alasan lain mengapa kata-kata dan bahasa dipelajari secara mendalam ?

Dalam psikologi kognitif adalah bahwa struktur semantik memungkinkan kita mengidentifikasi jenis-jenis “benda” yang tersimpan dalam memori dan bagaimana “benda” yang tersimpan dalam memori, dan bagaimana memori yang tersimpan tersebut saling berhubungan dengan “benda” yang lain. Pendekatan asosiasions, doktrin pendekatan asosiasionis menyatakan bahwa terdapat hubungan-hubungan fungsional antara fenomena psikologis.

Variabel- variabel organisasional

Studi faktor-faktor organisasional dalam memori dipengaruhi oleh serangkaian naskah ilmiah yang ditulis oleh Gordon Bower dan rekan-rekannya (Bower 1970) dalam konteks teori kognitif modern. Bower menggunakan faktor-faktor organisasional dalam cara tradisional sekaligus kontemporer. Sebagaimana dalam penelitian sebelumnya, bower mencoba mendemonstrasikan pengaruh pengorganisasian struktural dalam mengingat bebas (free recall). Bower menyakini bahwa pengorganisasian entitas-entitas semantik dalam memori memiliki pengaruh yang jauh lebih kuat terhadap memori dan mengingat dibandingkan yang didemonstrasikan sebelumnya.

Pengorganisasian pengetahuan secara semantik

Pendekatan terhadap memori semantik telah beralih dari perspektif asosianistik ke perspektif kognitif, yang mengasumsikan bahwa struktur-struktur kognitif yang mendetail akan merepresentasikan cara informasi semantik diorganisasikan dalam memori.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun