Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Meramal Masa Depan "Partai Ummat" Amien Rais

2 Oktober 2020   08:28 Diperbarui: 2 Oktober 2020   08:31 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendiri dan mantan Ketua Partai Amanat Nasional Amien Rais (TRIBUNNEWS / DANY PERMANA) via kompas.com

. . . . . dengan asumsi Partai Ummat akan ikut serta dalam kontestasi pemilu 2024, bukan tidak mungkin partai Ummat dan PAN sama-sama gigit jari.

Pada akhirnya Amien Rais mendeklarasikan Partai Ummat setelah beberapa bulan yang lalu mengatakan mundur dari Partai Amanat Nasional (PAN), partai yang ia dirikan pasca pelengseran orde baru.

Pendirian Partai Ummat bertolak dari anggapan Amien Rais kepada PAN yang dinilai sudah meninggalkan Roh Reformasi. Sehingga parpol baru diharapkan menjadi partai yang mengoreksi secara total kinerja PAN.

Dilansir dari berbagai sumber, dalam deklarasi "Mukaddimah Partai" yang dirilis pada Kamis, 01 Oktober 2020, Amien Rais ingin partainya menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman sesuai dengan arti nama partai yang berkaitan erat dengan azas partai Islam rahmatan lil alamin (Islam rahmat untuk seru sekalian alam).

Menurutnya, sejarah manusia menunjukkan bahwa hanya negara yang mampu melakukan kezaliman kolosal, tetapi sebaliknya pula hanya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata. Karena itu, kehadiran Partai Ummat harus mementingkan kepentingan rakyat daripada kepentingan konglomerat atau kepentingan korporatokrat.

Eksistensi 6 Partai Islam (Besar) di Indonesia

Kehadiran Partai Ummat menambah daftar panjang partai islam di Indonesia. Pada pemilu 1999, sebanyak 20 partai islami yang lolos seleksi, pemilu 2004 sebanyak 7 partai, pemilu 2009 sebanyak 8 partai, pemilu 2014 sebanyak 5 partai dan pemilu 2019 sebanyak 4 partai.

Akan tetapi, terdapat 6 (enam) Partai Islam yang menyandang nama besar yang patut diperhitungkan di setiap kali pemilu yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI)

PKB disebut sebagai salah satu partai Islam karena dideklarasikan oleh para kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU), seperti Munasir Ali, Ilyas Ruchiyat, Abdurrahman Wahid, A. Mustofa Bisri, dan A. Muhith Muzadi.

PPP juga disebut sebagai partai Islam karena merupakan hasil gabungan dari empat partai keagamaan yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah(Perti) dan Parmusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun