Tanggal 08 April 2020, industri musik Indonesia mengalami duka yang sangat mendalam. Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Ketika Glenn Fredly hadir sebagai penyanyi tamu pada ajang Indonesian Idol 2018, Ari Lasso menggambarkannya sebagai salah satu penyanyi yang membuat para perempuan berteriak histeris ketika lirik awal lagu baru dilantunkan.
Benar kata Ari Lasso, sebagai seorang penggemar, penulis cukup mengagumi karya-karya Glenn Fredly. Betapa tidak, suara manis Glenn Fredly terdengar sangat merdu dan menghibur hati.Â
Namun, Green Fredly bukan hanya dikenal sebagai penyanyi bergenre R&B yang terus menyuguhkan lagu-lagu cinta tetapi juga ikut menyuarakan isu-isu sosial melalui suara merdu yang Tuhan percayakan.
Lagu "Tanah Perjanjian" yang diciptakan bersama Ras Muhammad merupakan salah satu karya yang bercerita tentang keprihatinannya terhadap permasalahan di Papua.
Lagu yang bercerita tentang pesan damai yang harus disebarkan kepada masyarakat, untuk tidak memandang rendah latar belakang seseorang terutama orang Papua selalu saja membuat air mata orang timur menetes.
Salah satu momen haru biru yang pernah terjadi dan dirasakan oleh puluhan ribu penonton dari lagu ini adalah ketika Glenn Fredly menutup sebuah konser musik di panggung Stage Soundrenaline, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali pada tanggal 8 September 2019.
Glenn yang pada waktu itu menggunakan topi khas Papua meneteskan air matanya ketika bercerita tentang latar belakang penciptaan lagu tersebut sekaligus mengimbau kepada seluruh penonton untuk tidak membedakan Papua, jangan membedakan warna kulit dan stop melakukan rasisme.
Suami Mutia Ayu ini benar-benar berkarya untuk Indonesia Timur. Bersama Angga Dwimas Sasongko memproduksi film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku yang go internasional dengan judul Lights from the East: I am Maluku.
Film yang memenangkan penghargaan "Film Terbaik" di Festival Film Indonesia 2014 dan juga penghargaan "Film Fitur Terbaik" di Maya Awards 2014 ini mengisahkan tentang Sani Tawainella (Chicco Jericho) yang ingin menyelamatkan anak-anak di kampungnya dari konflik agama yang terjadi di Ambon melalui sepak bola.