Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pak Jokowi, Tolong Tangani Anak Buahmu

3 April 2020   13:34 Diperbarui: 3 April 2020   13:38 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Jokowi | dok. CNN Indonesia

Oleh karena itu, Jokowi harus segera membereskan pekerjaan masa lalu yang tak kunjung selesai bahwa komunikasi adalah bagian terpenting dalam upaya membangun sebuah bangsa terutama dalam menghadapi pandemi global saat ini.

Kepercayaan masyarakat perlu dibangun dan dijaga melalui komunikasi agar tidak terjadi kepanikan dan skeptisisme dalam masyarakat sehingga penanganan yang diupayakan oleh pemerintah dapat berjalan lancar. Dan inilah yang seharusnya menjadi agenda utama untuk dieksekusi dengan serius oleh pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Upaya berupa kesiapsiagaan dan keseriusan pemerintah perlu disampaikan dengan baik dan efektif kepada publik melalui penjelasan yang detail dan komprehensif bahwa pemerintah sedang melakukan A dan akan melakukan B demi menghentikan mata rantai penyebaran virus corona.

Jangan sampai publik menilai pemerintah tidak serius, pemerintah tidak siap dan pemerintah dianggap tidak mampu untuk menangani masalah ini. Bahkan, bisa-bisa negara dianggap tidak hadir atau mencari aman ditengah upaya melawan musuh tak kasat mata ini.

Komunikasi publik harus diatur dan keluar dari satu jalan. Jubir presiden, jubir menkes atau siapapun dia selagi orang yang ditunjuk untuk mengeluarkan informasi terkait dengan upaya pemerintah melawan virus corona adalah orang yang memiliki artikulasi berbicara yang baik dan memiliki kemampuan dalam menghadapi media agar tidak terjadi kegaduhan yang kedua kalinya.

Salam!!!
Referensi: Satu; Dua; Tiga;

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun