Sangarnya Biawak Timor terlihat pada warna matanya dan kelincahannya menggapai ranting-ranting pohon. Matanya berwarna hitam, moncong berbentuk runcing, penglihatan dan pendengaran yang sangat baik, gigi yang tajam dan perekat kakinya yang mirip tokek membuatnya tidak takut menyerang mangsanya.
Biasanya Biawak timor memangsa kalajengking, ular kawat, belalang, laba-laba, dan cecak untuk kelangsungan hidupnya. Namun, sewaktu-waktu bisa menyerang hewan-hewan besar lainnya dan manusia sebagai upaya perlindungan diri.
Bisanya cukup mematikan. Bahkan sapi atau kambing cukup sekali diserang untuk tewas. Sedangkan manusia dapat mengalami pembekakan dan nyeri pada bagian yang tergigit. Bakteri yang ada dalam liur biawak mampu masuk dalam aliran darah dan mengganggu peredaran darah di seluruh tubuh yang menimbulkan rasa nyeri dan bengkak.
Jika tidak ditangani secara serius, kerusakan jaringan akibat gigitan Biawak dapat menimbulkan infeksi dan luka yang lebih serius. Bahkan, dapat menimbulkan penyakit kulit yang sulit untuk disembuhkan.
Saat ini, Biawak Timor merupakan salah satu reptil yang dilindungi di Indonesia karena terancam punah. Biawak Timor kehilangan habitat aslinya sehingga perkembangan biakan dilakukan dalam penangkaran.
Salam!!!
Referensi:Â
Pengalaman Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H