Tetapi sebenarnya Edhy Prabowo juga bisa menempati menteri pertanian tetapi Jokowi lebih memilih menggantikan Susi Pudjiastuti daripada harus mengorbankan Syahrul Yasin Limpo dari menteri pertanian.
Tentunya ini adalah keputusan Jokowi yang sangat berani. Membuang pribadi yang berprestasi dan memilih Edhy Prabowo. Bukan berarti Edhy Prabowo tidak mampu tetapi tindakan nyata yang bisa dilihat saat ini saya pikir ibu Susi jauh lebih baik.
Oleh karena itu, Edhy Prabowo memiliki tugas yang sangat berat karena Susi Pudjiastuti sudah membuat standar yang cukup tinggi dalam penanganan kelautan dan perikanan di Indonesia. Indonesia terlanjur memiliki idola laut sehingga untuk menggantikan sang idola tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Edhy Prabowo harus lebih dari Susi Pudjiastuti. Minimal memiliki keberanian dan konsistensi seperti Susi Pudjiastuti atau melanjutkan program-program yang memiliki dampak besar bagi perikanan di Indonesia dan melakukan inovasi-inovasi lainnya.
Edhy Prabowo harus memiliki pendirian yang kuat untuk menangkis peluru serangan dari segala penjuru. Kecaman, intervensi dan kritik dari berbagai pihak harus dihadapi dengan keberanian.
Apakah Edhy Prabowo mampu melampaui standar kinerja Susi Pudjiastuti? Mari kita menyimak!!
Salam!!!
Neno Anderias Salukh
Referensi: Kompas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H