Oleh karena itu, Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) menyebut kandungan nitrosamine sebagai salah satu zat yang bersifat karsinogenik atau bisa menyebabkan kanker.
NDMA (N -Nitrosodimethylamine)
N -Nitrosodimethylamine ( NDMA ) atau yang dikenal sebagai dimethylnitrosamine (DMN) merupakan bahan kimia organik semi-volatile yang bisa menguap, mencair dan membeku.
NDMA larut dapat larut dalam air, berwarna kuning, dan memiliki sedikit rasa dan bau tetapi bisa juga tidak ada rasa dan bau. Nah, NDMA ini sangat beracun bagi hati dan organ lain dalam tubuh bahkan kemungkinan merupakan karsinogen pada manusia yang dapat merubah sel-sel normal menjadi sel kanker
Karena itu, dalam beberapa penelitian kanker, NDMA digunakan untuk membuat kanker pada tikus atau apapun sejenisnya sebagai sampel penelitian.
Dalam Pasal 302 Perencanaan Darurat AS dan Undang-Undang Hak Masyarakat untuk Tahu tentang memproduksi, menyimpan, atau penggunaan obat dalam jumlah yang signifikan, NDMA diklasifikasikan sebagai zat beracun yang paling berbahaya di Amerika Serikat.
Kasus Pembunuhan Menggunakan NDMA
Pada tahun 1978, seorang guru di Jerman dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena mencoba membunuh istrinya dengan meracuni selai dengan NDMA dan memberinya makan.
Di tahun yang sama terjadi di Omaha, Nebraska, AS, Steven Roy Harper dijatuhi hukuman mati karena membunuh Duane Johnson yang berusia 30 tahun dan Chad Shelton yang berusia 11 bulan dengan NDMA.
Tahun 2013, Kasus keracunan di Universitas Fudan, Lin Senhao dijatuhi hukuman mati karena mencoba meracuni teman sekamarnya menggunakan NDMA.
Berdasarkan kasus-kasus tersebut di atas, NDMA memang sangat berbahaya karena dapat membunuh nyawa manusia sehingga keputusan BPOM menarik kembali obat-obatan tersebut sangat tepat sambil menunggu kajian selanjutnya.