Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Apa di Balik Bentuk Pulau Kalimantan yang seperti "Semar" (Simbol Kehidupan Orang Jawa)?

27 Agustus 2019   16:39 Diperbarui: 27 Agustus 2019   16:52 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Netizen mengaitkan Semar dan filosofi Pulau Jawa dengan bentuk Pulau Kalimantan (Lokasi ibukota negara yang baru). Mungkinkah Presiden Indonesia bisa berasal dari luar Pulau Jawa?

Beredar foto Semar di media sosial khususnya Twitter dan sedang ramai diperbincangkan. Pasalnya, bentuk Pulau Kalimantan mirip dengan Semar.

Menarik, viralnya foto Semar yang dikaitkan dengan bentuk Pulau Kalimantan dan Filosofi Jawa pasca pengumuman lokasi ibukota negara yang baru oleh Presiden Jokowi.

Akan tetapi, menurut Guru Besar Antropologi Universitas Diponegoro Prof. Mudjahirin Thohir, tidak ada referensi yang bisa memastikan kaitan Semar dan bentuk Pulau Kalimantan dengan filosofi Jawa.

"Mengaitkan sesuatu itu kan pekerjaan orang. Tapi soal benar atau enggaknya kan tidak ada referensi yang mamastikannya," kata Mudjahirin Thohir saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/8/2019).

Siapa itu Semar?

Semar/Wowasiknya.com
Semar/Wowasiknya.com

Semar dikenal sebagai tokoh panakawan paling utama dalam pewayangan Jawa dan Sunda. Panakawan adalah sebutan umum untuk para pengikut kesatria dalam khasanah kesusastraan Indonesia, terutama di Pulau Jawa.

Biasanya, Para panakawan ditampilkan dalam pementasan wayang, baik itu wayang kulit, wayang golek, ataupun wayang orang sebagai kelompok penebar humor untuk mencairkan suasana.

Berdasarkan asal-usul kata Panakawan yaitu Pana yang berarti "Paham" dan Kawan yang berarti "teman", Panakawan bukan sekedar penggemar atau pengikut kesatria tetapi panakawan mengenal dengan baik kepada siapa ia mengabdi. Bahkan, kadang kala mereka berperan sebagai penasihat kepada kesatria mereka.

Nah, Semar adalah pengasuh sekaligus penasihat para kesatria dalam pementasan wiracarita Mahabharata yang merupakan karya sastra kuno dari India yang ditulis oleh Begawan Byasa atau Vyasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun