Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Jika Susi Pudjiastuti Berhasil "Merebut" 10 Persen Saham Facebook

9 Juli 2019   13:50 Diperbarui: 10 Juli 2019   06:02 7381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat paddling di dekat kapal Silver Sea 2 yang ditangkap akibat illegal fishing. (Twitter/susipdujiastuti)

Peter Thiel dikenal ketika ikut membintangi film The Social Network. Dalam film tersebut Peter Thiel diperankan oleh aktor Wallace Langham. Film ini menceritakan bahwa ia menanamkan investasi malaikat senilai $500.000 kepada Facebook.

Analisis pendapatan dari saham 10%
Berdasarkan pendapatan bersih Facebook tahun 2018 adalah sebesar US$22.111 Miliar maka keuntungan saham 10% sebesar kurang lebih US$2 Miliar. Akan tetapi perhitungan keuntungan dari saham setiap perusahaan tergantung pada manajemennya. Namun, saham 10% untuk ukuran perusahaan seperti Facebook bukan saham yang kecil.

Kurang lebih US$2 Miliar setara dengan kurang lebih Rp 20 Triliun. Oleh karena itu, jika harga kapal patroli sebesar Rp 250 Miliar maka Menteri Susi bisa melakukan pengadaan 80 kapal patroli per tahun. Akan tetapi jika harga kapal patroli sebesar harga kapal fiber buatan Indonesia maka Menteri Susi bisa mengadakan 40 Kapal per tahun.

Selain itu, untuk harga kapal penangkap ikan diperkirakan harga berkisar pada standar Rp.15 Miliar. Pada tahun 2015, Emiten industri perikanan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) membeli 10 kapal penangkap ikan jenis purshaine dengan harga Rp 130 Miliar.

Oleh karena itu, ribuan nelayan akan tertolong dengan pengadaan puluhan bahkan ratusan kapal ikan setiap tahunnya.

Jika hal ini tidak sebatas lelucon dan wacana, dijamin kapal-kapal asing pencuri ikan akan hilang dari lautan Indonesia karena bertambahnya Kapal Patroli yang menguasai perairan Indonesia.

Selain itu, produksi ikan akan semakin bertambah dan menjawab kebutuhan pasar secara nasional maupun internasional dan mampu memperbaiki kehidupan puluhan bahkan ribuan nelayan biasa di Indonesia.

Tulisan ini adalah sebuah khayalan untuk menghibur mereka yang hobi membaca.

Salam!!!
Referensi: 
Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, Enam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun