Nah, kehadiran Hazard dan Jovic juga akan memaksa Isco, Vazquez dan Asensio bermain pada posisi mereka yang sebenarnya.
Hal ini, akan menjadi kesulitan bagi Zidane dalam menentukan pilihan mengingat persaingan di lini tengah pun ketat. Modric, Kroos, Casemiro sebagai pemain inti, Ceballos, Valverde dan Llorente sebagai cadangan ditambah dengan Vasquez, Isco dan Asensio.
Oleh karena itu, penjualan gelandang bisa saja terjadi tetapi siapa yang akan dijual masih menjadi tanda tanya besar? Mengapa? Mari kita melihat satu persatu.
Mereka yang mungkin dijual pasca kedatangan Hazard dan Jovic:
Garet Bale
Garet Bale didatangkan dari Tottenham Hotspur sejak tahun 2013. Saat itu, Madrid masih dalam transisi pergantian pelatih dari Jose Mourinho ke Carlo Ancelotti dengan Asistennya Zinedine Zidane yang melatih Madrid saat ini.
Ditangan Ancelotti, Bale memiliki kesempatan bermain dan membuatnya betah di Madrid. Pasca kepergian Don Carlo, Real Madrid dilatih oleh Benitez, Bale terus diisukan pindah dari Madrid. Namun, kedatangan Zidane di Madrid, isu tersebut berhenti hingga perolehan trofi Liga Champion 3 musim berturut-turut.
Keputusan Zidane meninggalkan Madrid sangat berpengaruh terhadap performa para pemain. Julen Lopetegui dan Santiago Solari mencoba memperbaikinya pun tidak sesuai dengan harapan. Karena itu, nama-nama seperti Garet Bale disorot karena ia diharapkan menggantikan sosok Cristiano Ronaldo tak kunjung datang.
Saat ini, Bale terus dihantui oleh isu perpindahan karena performa yang tidak konsisten di Madrid. Namun, Sebenarnya Bale ditangan Zidane berbeda dengan yang lain. Untuk itu, isu kepergian Bale masih misterius tetapi jika ia memilih tetap, tekanan yang dialami akan semakin besar.
Keputusan terbaik adalah Bale harus pergi walaupun itu sakit. Sakit karena Bale sudah terlanjur mencintai Madrid.
Karim Benzema
Penyerang asal Perancis ini sudah bersama Madrid selama satu dekade. Ia termasuk bomber andalan Madrid hingga saat ini. Namun, seiring berjalannya waktu dan usia yang tidak memuda lagi, performanya semakin menurun.
Itulah alasan mengapa Madrid harus membeli Luka Jovic. Ketajaman Luka Jovic bisa membuat Benzema terpaku di Bangku Cadangan. Namun, melirik ke masa lalunya, Benzema adalah anak emasnya Zidane.