Baca:Â "Skakmat" Andre Rosiade terhadap Andi Arief memang top
Satu hal yang unik dan mungkin tidak disoroti adalah Silahturahmi yang tidak dilakukan oleh AHY bersama kubu BPN bahkan Prabowo Subianto sendiri. Padahal AHY merupakan bagian dari BPN yang telah berusaha secara mati-matian untuk memenangkan Pilpres kali ini.
Menurut penulis, terdapat dua kemungkinan yang menjadi jawaban mengapa AHY tidak bersilaturahmi dengan Prabowo.
Pertama, Prabowo adalah Sahabat. Kadang kala silaturahmi tidak dilakukan karena kita menganggap bahwa hubungan antara kita dengan orang-orang tersebut baik-baik saja bahkan terbilang sangat akrab.
Kedua, Prabowo adalah Rival. Walaupun sama-sama berjuang untuk memenangkan Pilpres, kini, Demokrat berbeda pendapat dengan BPN. Bahkan, pasca deklarasi Kemenangan, Demokrat mulai menjaga jaraknya.
Prabowo mungkin sudah dijadikan sebagai Rival. Akibatnya, silahturahmi tidak dapat dilakukan karena akan menimbulkan kecanggungan apalagi SBY sempat kecewa dengan kata-kata Prabowo soal ibu Ani walaupun sudah memaafkannya.
Akan tetapi, kita boleh berkesimpulan bahwa koalisi BPN dengan Demokrat resmi putus walaupun secara resmi, Demokrat belum menyatakannya.
Inilah pandangan dari sisi politik tetapi sejatinya yang dilakukan oleh AHY adalah silahturahmi Keluarga SBY. Namun, jika sisi politis adalah kebenarannya maka tidak salah karena yang dilakukan oleh AHY menjadi teladan Politik yang luar biasa dari kaum muda.
Jawaban yang tepat untuk pertanyaan mengapa AHY tidak bersilaturahmi ke Prabowo adalah seperti yang dikatakan oleh Ferdinand Hutahean bahwa Silaturahmi dengan Prabowo tidak perlu karena Prabowo sibuk bersilaturahmi dengan keluarga Cendana.
"Tidak ada alasan khusus, hanya dirasa tidak perlu ke sana saja. Terlebih Prabowo juga berlebaran ke Cendana," kata Ferdinand
Salam!!!
Referensi: Jawa Pos