Buruknya performa permainan Real Madrid musim 2018/2019 memaksa mereka untuk merombak skuat secara besar-besaran. Madrid membutuhkan perbaikan kualitas di segala lini yang belakangan ini tidak memperlihatkan keseimbangan tim.
Membeli pemain baru dalam bursa transfer musim ini menjadi satu kesempatan untuk Madrid merombak skuat mereka. Eden Hazard disebut akan diboyong oleh Real Madrid untuk menggantikan posisi Cristiano Ronaldo yang sudah hengkang ke Juventus.
Kepergiannya menimbulkan ketumpulan pada ujung tombak Los Blancos. Benzema dan Bale yang diharapkan memberi warna pasca kepergian Ronaldo, tidak memperlihatkan Taji mereka sama sekali.
Akan tetapi, performa mereka kadang memuaskan yang menggambarkan grafik gelombang. Namun, sejatinya pihak klub menginginkan pemain yang konsisten dengan performanya.
Oleh karena itu, wajar jika Madrid mencari striker dan pemain lain selain Eden Hazard sebagai target utama. Dia adalah Luka Jovic yang sudah resmi menjadi pemain Madrid.
Pria asal Serbia ini disebut akan memberi warna baru untuk lini depan Real Madrid. Kepiawaiannya dalam meningkatkan lini depan Eintracht Frankfurt membuat namanya berada dalam urutan top skorer Bundesliga.
25 Gol dalam 52 pertandingan bukan suatu hal yang biasa bagi pria berusia 21 tahun ini sehingga Madrid berani menempatkan namanya dalam daftar pemain termahal Madrid.
"Sejak tahun 2009, Madrid tidak pernah membeli striker baru, Madrid hanya meminjam dan mengembalikan striker-strikernya."
Kemungkinan-kemungkinan pembelian Jovic adalah menambah daya gedor Madrid. Diharapkan bersama Benzema, dengan formasi dua striker, Madrid kembali pada masa kejayaannya atau diharapkan tampil lebih baik  dengan striker tunggal dan Jovic menggantikan posisi Benzema dan menggesernya dari pemain inti.
Jika kemungkinan kedua yang digunakan maka menarik untuk menyimak siapa yang bakal bertahan bersama Madrid.