Mohon tunggu...
Neno Fauziah
Neno Fauziah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pelajar yang ingin terus berkarya dengan sebuah tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai Atau Ilmu?

30 Januari 2012   10:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:17 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Berbicara mengenai nilai merupakan suatu hal yang luas. Entah itu nilai pelajaran, nilai suatu barang, nilai penjualan jika dalam ekonomi dan masih banyak lagi yang bisa dikategorikan sebagai nilai. Nilai itu merupakan sebuah angka yang abstrak. Walaupun nilai abstrak, tetapi nilai itu penting. Seperti pelajar yang belajar dan mendapatkan nilai di sekolahnya. Untuk bisa naik kelas dan lulus sekolah diperlukan nilai. Tanpa nilai sepertinya tidak ada sekolah. Karena tujuan bersekolah yaitu menuntut ilmu dan mendapat nilai yang baik. Terkadang sebagian orang salah mengartikan apa tujuan bersekolah. Sebenarnya tujuan kita bersekolah adalah menuntut ilmu dari sesuatu yang tidak tahu menjadi tahu sehingga menjadi cerdas dan berwawasan luas, sehingga bisa menjadi seseorang yang bisa meningkatkan kualitas diri dan mempunyai masa depan yang cerah. Tapi untuk sebagian orang, bersekolah hanya untuk gengsi dan gaya-gayaan saja, tidak benar-benar untuk menuntut ilmu. Itu lah yang menyebabkan banyak generasi muda saat ini yang menjadi pengangguran.

Nilai memang sangat penting untuk mencapai standar sub materi dari sebuah mata pelajaran, tetapi nilai terkadang diberikan tidak obyektif melainkan subyektif. Oleh karena itu, zaman seperti sekarang ini sangat mudah mendapatkan sebuah predikat nilai yang bagus demi mencapai suatu tujuan tertentu. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh nilai yang diinginkan. Walaupun tidak sesuai dengan prodesur atau kaidah yang ada. Mungkin nilai bisa dibeli tapi ilmu tidak. Ilmu merupakan warisan berharga yang tidak bisa ditukar dengan apa pun. Ilmu akan terus mengalir sedangkan nilai hanya akan berguna pada saat tertentu saja. Ilmu bisa diwariskan kepada anak, cucu, dan kerabat. Sedangkan nilai tidak dapat diwariskan. Ilmu merupakan harta yang berharga yang tidak akan ada habisnya. Orang yang berilmu tidak akan susah, karena tanpa ilmu seseorang itu akan buta dengan semua yang ada di dunia ini. Oleh karena itu, jangan salah memilih nilai atau ilmu. Pilihlah ilmu yang lebih bermanfaat, jika sudah berilmu nilai yang bagus sudah pasti akan didapat. Nilai itu bukan menjadi sebuah patokan kesuksesan tetapi melainkan hanya sebagai evaluasi diri dari usaha yang telah dilakukan. Jangan pernah frustasi karena mendapat nilai yang kecil, tapi berbangga lah karena kita mempunyai ilmu yang bisa bermanfaat bagi diri kita dan bagi orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun