Brak...prang..gubrak...tengah malam kebangun suara gaduh di dapur, oalah si abu lagi terpana menengadah ke atas menatap mangsa nun jauh di atas sana. Seakan berpikir keras gimana caranya menangkap sang cicak yang bertengger di atas plapon rumah dengan santainya. Toples kerupuk sudah terjun bebas gelinding di lantai dapur, ternyata usaha ai abu sudah sukses mengobrak abrik seisi dapur, minyak makan sudah menggenang di mana-mana, wajan yang asalnya di gantung di dinding sukses jatuh menimbulkan kehebohan malam. Dan ternyata si abu kucing jomlo kesayangan anak saya walaupun sudah sukses membuat huru hara di dapur harus ikhlas melepas sang cicak karena ketidak sabarannya menunggu cicak lengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H