Mohon tunggu...
Nenny Chan
Nenny Chan Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di salah satu sekolah dasar Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau

Pengajar di SDN 002 Tanjungpinang Kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meneguk Kreativitas di Ladang Pengetahuan

10 Maret 2021   14:56 Diperbarui: 10 Maret 2021   15:53 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Revolusi industri 4.0 semangkin dapat dirasakan manfaatnya. Kecanggihan zaman telah mampu menghadapi pandemi yang sedang terjadi saat ini. Setiap guru dan siswa sangat diharapkan mampu menguasai literasi digital, nantinya akan dapat dipergunakan untuk memahami pesan yang disampaikan dan selanjutnya IT akan dijadikan aplikatif penyelesaian. Majelis Edukasi Gerakan Alumni TEQIP (MEGAT) mengadakan kegiatan Workshop Teknik Pembuatan Video Pembelajaran Interaktif di SDN 004 Tanjungpinang Barat. Materi disampaikan oleh Kepala Sekolah dan guru-guru berprestasi se-Kota Tanjungpinang.

Semangat menenguk ilmu terlihat jelas diwajah Bapak Ibu guru yang ingin mengikuti Workshop ini. Kegiatan pada hari pertama, didahului dengan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) daring, dimana pada RPP tersebut akan dicantumkan link video pembelajaran dan link modul. Kegiatan selanjutnya adalah teknik membuat modul pembelajaran, modul berfungsi meningkatkan efektifitas pembelajaran tanpa harus bertatap muka. Sangat tepat digunakan dalam masa pandemi ini. Menjelang sore peserta diarahkan untuk mempersiapkan bahan-bahan perekaman video pembelajaran. Perekaman video menggunakan aplikasi cinema FV-5 dan teleprompter video, yang dapat diunduh di android. Peserta workshop gelombang 3 ini berjumlah 20 orang, agar perekaman video lebih maksimal maka peserta dibagi menjadi 5 kelompok.

Hari kedua workshop, diawali dengan penginstalan aplikasi yang akan digunakan untuk mengedit video. Pak Hirno sebagai narasumber, memberikan 2 aplikasi yang dapat digunakan, penggunaan aplikasi tersebut disesuaikan dengan kemampuan laptop peserta. Apikasi tersebut adalah filmora dan movavi. Kegiatan berlangsung hingga sore hari dan diisi dengan pengeditan video yang telah dibuat pada hari pertama. Sebagian peserta ada yang merasa kurang puas dengan pengambilan video hari sebelumnya, sehingga pada hari kedua mereka merekam ulang video yang akan diedit. Dalam pengeditan video, kreatifitas peserta sangat dibutuhkan agar video pembelajaran yang menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.

Peserta workshop mempresentasikan hasil kerjanya pada hari ketiga. Beberapa peserta tampil dengan hasil pengeditan video pembelajaran. Dari hasil persentasi, dapat terlihat dimana kekurangan yang harus diperbaiki, ada juga peserta yang tidak menemukan kendala berarti ketika menampung ilmu selama 3 hari. Sebagai ladang pengetahuan, alumni TEQIP telah mampu memberikan edukasi yang sangat bermanfaat bagi para guru yang selalu haus akan ilmu pengetahuan. Teruslah mencoba karena dengan mencoba pengetahuan akan hadir menjadikan diri lebih bermanfaat.

Tanjungpinang, 10 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun