Pangan selalu menjadi kebutuhan mendasar bagi manusia, Salah satu bahan pangan yang popular bagi Masyarakat Indonesia adalah sayuran, sayuran sangat mudah diperoleh, selain harganya yang murah dan terjangkau, Â cara pengolahannya yang mudah menjadi berbagai hidangan yang enak dan lezat.
Sayuran memiliki berbagai zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin, Mineral dan serat juga berbagai anti oksidan seperti karotenoid, asam askorbat, flavonoid, serta asam organic yang sangat baik untuk kesehatan.
Sayuran yang ada di Indonesia sangat beragam, dari sabang sampai marauke mempunyai ciri khas yang berbeda dari satu daerah dengan daerah yang lain. Selain sebagai teman lauk pauk dan nasi, sayuran juga sangat bernilai ekonomis.
Warna pada sayuran terdiri dari warna hijau, orange, ungu, putih dan warna lainnya, wana hijau merupakan warna yang terbanyak pada sayuran, warna yang ada pada sayuran bukanlah sekedar warna, warna pada sayuran adalah pigmen yang mengandung zat-zat gizi yang mermanfaat pada tubuh.
Klorofil yang terkandung dalam sayuran hijuau merupakan pigmen yang yang kaya akan antioksidan yang bisa mencegah kerusakan pada sel-sel tubuh dan juga melawan radikal bebas, jenis sayuran hijau yang baik untuk dikonsumsi seperti bayam, sawi, bokchoi,selada , brokoli, kangkung dan sayuran hijau yang lain.
Selain sayuran hijau, sayur - Sayuran yang berasal dari akar, batang, bunga, buah dan kecambah bermanfaat bagi Kesehatan, antara lain :
- Â Sayuran yang berasal dari Akar tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai sayur seperti wortel, kentang, lobak,
- Asparagus, batang talas, batang pisang, bawang daun, merupakan sayuran jenis Batang tanaman.
- Jenis brokoli, kembang kol, bunga turi, jantung pisang, bunga papaya, bunga kecombrang meupakan kategori sayuran bunga.
- buah yang dijadikan sebagai sayuran adalah gambas/oyong, pare, terong, tomat, timun
- golongan Kecambah dapat dimanfaatkan sebagai sayuran kecambah terutama kacang hijau dan kecamabah kedelai
Masyarakat mengkonsumsi sayuran dalam bentuk lalapan dan yang sudah diolah seperti direbus, dikukus maupun ditumis. Proses pengolahan yang dilakukan melalui pemanasan banyak dilakukan pada tingkat rumah tanggga dan skala industri yang dapat meningkatkan daya cerna, cita rasa dan mematikan mikroorganisme pathogen  juga kandungan zat gizi dapat berubah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H