Semarang, (11/02/2022)
Sudah hampir dua tahun lamanya pandemi COVID-19 mewabah di seluruh dunia. Indonesia termasuk negara yang warganya banyak terpapar COVID-19. Dimana Kota Semarang merupakan salah satu kota yang masuk dalam zona merah. Tentunya banyak program yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan dalam mengurangi kasus COVID-19.
Berdasarkan data tahun 2021, sebanyak 12,1 % angka kasus terjadi pada anak dan 3% angka kasus kematian akibat COVID-19. Hal ini menunjukan bahwa pentingnya memberikan upaya proteksi terhadap anak dari penularan virus tersebut, salah satunya dengan melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.
Pada bulan Desember 2021 pemerintah mulai melakukan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun. Untuk itu diperlukan adanya sosialisasi terkait pentingnya vaksin bagi anak usia 6-11 tahun sebagai perlindungan saat menjalankan aktifitas sehari-hari.Â
Sosialisasi harus lebih masif dilakukan mengingat masih ada di antara orangtua yang belum memberikan izin ke anaknya untuk disuntik vaksin. Sementara itu, untuk remaja hingga lanjut usia dilanjutkan dengan vaksin dosis ketiga yaitu vaskin booster yang sudah mencapai cakupan dosis 1 total minimal 70% dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60%.
Vaksinasi booster adalah vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan. Pelaksanaan Vaksinasi Program Dosis Lanjutan (Booster) bagi sasaran lansia dapat dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota, sementara sasaran nonlansia dilaksanakan di kabupaten/kota yang sudah mencapai cakupan dosis 1 total minimal 70 persen dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60 persen.
Dosen Pembimbing : Desyta Ulfiana, S.T., M.T.
Lokasi KKN : Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang
