Banyak orang tua yang masih menganggap tabu untuk berbicara tentang seksualitas pada anak. Pendidikan seksual dapat memberikan pemahaman kepada anak agar lebih sadar dan peduli dengan kesehatan seksual mereka nantinya. Lantas, apa saja manfaat pendidikan seksual sejak dini?Â
Pertama, membantu anak mengenal bagian tubuh orang tua dapat memberitahu anak bagian tubuh mana yang boleh dan tidak boleh dipegang atau dilihat orang lain sehingga anak dapat menjaga tubuhnya sendiri.
Kedua, sebagai bekal anak guna melindungi diri dalam membaca situasi dan bertindak ketika ada orang melakukan tindakan pelecehan seksual.
Ketiga, paham akan perubahan yang terjadi bagaimana tahapan pendidikan seksual sejak dini.Â
Semisal usia 1-2 tahun mengenalkan nama bagian tubuh dan mengenalkan perbedaan jenis kelamin. Usia 2-5 tahun mengajarkan bagian tubuh yang bersifat pribadi seperti bibir, dada, dan kemaluan. Usia 5-8 tahun membedakan sentuhan.
Mengingat akan pentingnya pendidikan seksual sejak dini ini diharapkan anak bisa menjaga diri mereka dengan baik dan membatasi kegiatan terutama dengan lawan jenis karena pendidikan seksual ini akan berdampak bagi masa depan setiap anak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H