Mohon tunggu...
Neni Rohaeni
Neni Rohaeni Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

renang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Prinsip Dasar Metode Internasional Montessori

6 Desember 2023   12:36 Diperbarui: 6 Desember 2023   12:40 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Montessori merupakan suatu metode pendidikan untuk anak-anak berdasarkan teori perkembangan anak oleh dokter Maria Montessori. Maria Montessori adalah seorang pendidik Italia yang hidup di antara akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Secara umum metode ini diterapkan untuk anak prasekolah dan sekolah dasar. Metode ini dianggap menarik dan mampu mengembangkan kecerdasan anak-anak sesuai dengan fitrah mereka. 

Sebelum berbicara tentang teknik pembelajarannya, yuk kita kenali lima prinsip sistem pendidikan Montessori berikut ini.

Pertama, menekankan proses belajar eksperiensial anak-anak karena metode ini anak akan belajar dengan materi yang dikembangkan secara khusus seperti halnya belajar matematika mereka tidak hanya menyimpan angka mereka juga menghitung materi yang dibuat dan menambahkannya secara langsung. Maria Montessori mencatat bahwa anak-anak perlu bergerak dan belajar dari pengalaman langsung tidak hanya dengan mendengarkan guru atau orang tua yang mengajarnya di rumah.

Kedua, peran guru membantu menyediakan alat untuk belajar di sekolah. Montessori sendiri menekankan peran guru sebagai panduan atau panutan. Tugas guru adalah mengamati anak dan memperkenalkan materi pembelajaran pada waktu yang tepat, bukan sekedar pelajaran atau penjelasan teori belakang tanpa praktek langsung. Jikalau di rumah orang tua yang mencoba menerapkan metode pengasuhan Montessori kepada anak-anak perlu bekerja keras untuk menguji berbagai jenis bahan ajar untuk memperkenalkan materi tersebut. 

Ketiga, lingkungan belajar perlu di desain khusus tempat belajar atau lingkungan belajar untuk anak-anak harus dirancang dan dipersiapkan secara khusus sehingga anak-anak dapat menjelajahi banyak hal dan belajar secara mandiri. Lingkungan belajar yang efektif semisal dengan warna-warna lembut untuk membantu anak fokus.

Keempat, anak dibimbing belajar langsung dan online. Ketika metode Montessori digunakan pada anak-anak di rumah, maka sebagai orang tua harus berkonsentrasi dan memperhatikan anak dalam proses pembelajaran.

Kelima, penekanan pada peace education atau dapat diartikan sebagai model pendidikan yang membantu anak untuk memiliki kemampuan mengatasi konflik dan masalahnya sendiri tanpa kekerasan dan dengan cara yang kreatif dalam proses pembelajaran. Perlunya untuk mengajarkan topik saling menghormati dan saling mencintai.

Maria Montessori hidup di dunia yang penuh dengan perang dan melawan konflik global saat itu. Sehingga tidak mengherankan bahwa beliau dengan tegas menekankan pendidikannya yang mengaitkan nilai-nilai perdamaian dalam metodenya. Orang tua dapat mengadaptasi metode Montessori untuk mengajar anak-anak di rumah tetapi harus menginvestasikan waktu energi khusus untuk memastikan pendidikan terbaik di rumah tanpa anak merasa terbebani atau tertekan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun