Sejenak aku termangu. Keraguan muncul di hatiku! Rasanya aku malu.
Malu tapi mau! Eh,...hehehe
"Mau?" Ibu menatapku.
Kuatatap mata Ibu. Rasanya hatiku jadi kuat!
Kuanggukkan kepalaku dengan yakin.
Senyum Ibu merekah, kedua tangannya mengembang. Kumenghambur ke dalam pelukan Ibu yang hangat dan memberiku kekuatan.
"Kamu pasti bisa, Nak!" bisiknya.
Aku mengangguk-angguk. Pikiranku jadi melayang.
Hm, rasanya menyenangkan juga bila bisa menari seperti Teh Dini, apalagi kalau dapat amplop saat tampil di panggung! Hehehe
Menari? Yes!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H