Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) 12. Seloka Adagium Petuah Bestari KPPJB ( Februari 2024), 13. Pemilu Bersih Pemersatu Bangsa Indonesia KPPJB ( Maret 2024) 14. Trilogi Puisi Berkait Sebelum, Saat, Sesudah, Ritus Katarsis Situ Seni ( Juni 2024), 15. Rona Pada Hari Raya KPPJB (Juli 2024} 16. Sisindiran KPPJB (2024). Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Mencoba Bakso Goreng? Mengapa Tidak!

24 April 2023   11:51 Diperbarui: 24 April 2023   12:00 1646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ig Bakso Goreng Ceu Mumun

Hai, sahabat semua,

Samber THR hari ke-24 bertema bakso favorit Nusantara.

Wah, siapa sih, yang gak suka bakso?

Saya sudah mencoba berbagai bakso di Kota Tasikmalaya, dari yang dipikul sampai yang di resto besar.

Maklum, keluarga kami adalah pencinta bakso! Hehehe

Semua bakso yang pernah kami coba, mempuntai cita rasa tersendiri yang lezat. Masing-masing ada kelebihannya, yang membuat kami kangen, dan ingin membelinya kembali.

Nah, hari ini saya ingin membeli bakso yang lain dengan bakso yang pernah saya cicipi. Bakso ini sungguh bereda, karena bakso ini tidak direbus, tetapi digoreng.

Loh, kok bisa?

Yaiyalah...hihihi

Semua berawal dari keinginan untuk menikmati bakso yang lezat dan mengusir pusing di kepala, akibat capeknya dan serunya berlebaran di kampung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun