Azan ashar berkumandang, Sugi pun bersiap untuk ke masjid.
"Salat dulu di sini dulu, toh?" tanya Sugi kepada tamunya.
Tamunya adalah suami istri teman lama, yang tetiba datang. Dulu mereka satu sekolah saat SMA, dan setelah keluar SMA, mereka tak pernah berjumpa.
Tetapi berkat grup WA dan facebook, mereka bisa dipertemukan. Tentu saja, mereka bisa leluasa temu kangen.
Lama sekali mereka melepas rindu, dan mengenang masa lalu.
Ardi ternyata berjodoh dengan Ningsih, teman sekelas mereka, dan telah sukses menjadi pengusaha. Terlihat, mobilnya pun keluaran terbaru.
Kabarnya, rumah mereka bagai istana.
"Nanti salatnya di sana saja!" ujar Andi sambil berdiri," Ada kolega yang menunggu di restoran deket sini!"
"O. begitu. Semoga selamat, ya!" Sugi melepas teman dengan berat hati. Ingin rasanya dia menjgajak temannya ke masjid, yang tak begitu jauh dari rumahnya.
Andi dan Ningsih berpamitan, setelah berpelukan erat. Sesuatu berdesir di hati Sugi, entah apa, dan dia merasa risau karenanya.
Kepergian mereka diantar sampai pagar oleh Sugi dan istrinya. Saat mobil Ardi tak lagi kelihatan, Sugi cepat-cepat menuju masjid.