"Gak!" Nugi mengeleng-gelengkan kepalanya. Rambutnya yang panjang dan pirang berjuntai-juntai. Rambut bagian belakang paling bawah tidak dipotong, dan dibiarkan memanjang, seperti ekor kucing.
Lucu sekali penampilannya, menirukan penyanyi rock terkenal saat itu.
"Loh, beraninya kalau jauh saja, ya?" canda Teh Dini.
Nugi hanya mesem-mesem.
"Kok sama Teh Ana gak bilang ay lap yu, sih?" tanyaku penasaran.
Nugi meleletkan lidahnya. Hihi, ternyata dia gak lop sama aku, hiks...
"Aku mau pulang dulu!" Nugi berlari pulang. Ia memang tak pernah betah duduk berlama-lama. Anak kecill itu sangat lincah dan periang.
"Yah, kok pulang!" Ati berseru kesal. Biasanya mereka anteng bermain bersama, ketika kami di sekolah.
Nugi tak menggubris, dia berlari kencang, dan hilang di balik pintu rumahnya.
Tetapi sejurus kemudian, dia kembali melongok keluar, dan berseru," Teh Dini, gud morning ay lap yu!"
Hah?
Hehehe