Lewat WAG, kuterima chat dari bapak kepala sekolah, tentang kewajiban guru untuk menuntaskan Modul Topik 1 Platform Merdeka Belajar, selama masa libur semester 1 ini.
Dikutip dari laman kemendikbudristek, Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan platform teknologi yang disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya.
Segera kubalas chat tersebut.
"Maaf, Pak, saya sudah menyelesaikan topik 1 dua bulan yang lalu, hanya tinggal menunggu sertifikat," kataku dengan percaya diri.
"O, iya, Bu, terima kasih. Silakan yang lain mengikuti jejak Bu Neni untuk menyelesaikan topik 1," balasan chat dari bapak kepala sekolah.
Aku pun menjadi tenang dan berleha-leha.
Teman-teman di sekolah dan di KKG, ramai saling mengirimkan link tugas di PMM untuk mendapatkan umpan balik dalam aksi nyata. Aku pun menjadi sibuk beberapa hari ini memberikan umpan balik terhadap link yang silih berganti datang di WAG. Entah berapa puluh orang yang telah kukomentari tugas aksi nyatanya. Karya mereka sungguh keren dan menginspirasi.
Tetapi, sebenarnya dalam hati aku merasa aneh, kok tugas punyaku tidak ada link yang bisa dibagikan? Aku hanya mengerjakan tugas aksi nyata saja.
Jangan-jangan aku salah? Jangan-jangan...
Pertanyaan berselweran di kepalaku, tetapi kudiamkan saja. Toh, aku telah melaksanakan tugas! Titik!
Setelah seminggu berlalu, rasa penasaranku bertambah. Diam-diam Kuchat temanku, yang usianya masih sangat muda.