Oleh Neni Hendriati
Sabtu, 24 Desember 2022, saya menerima kabar lewat WAG, bahwa saya diundang untuk mengikuti kegiatan Penganugerahan Parasamya 2022 dari Yayasan Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB), yang diketuai oleh Bapak Prawiro Sudirjo.
Kegiatan ini akan dilangsungkan pada hari Selasa, 27 Desember 2022, bertempat di Gedung Yudistira Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Purwakarta. Wah, bahagia rasanya! Hehe.
Penganugerahan Parasamya dilaksanakan setiap tahun, dan tahun 2022 ini memasuki tahun ketiga. Pengalaman ini merupakan pengalaman pertama bagi saya. Saya masuk menjadi anggota KPPJB sejak tahun 2020, dan baru pada tahun 2022 ini mendapat nominasi.
KPPJB merupakan wadah bagi guru pegiat literasi, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam hal menulis, menggiatkan literasi dasar yang mandiri dan berkarakter di lingkungan tempatnya bertugas.
Dari kegiatan kelas menulis di KPPJB, telah terbit beragam buku, baik puisi, artikel, cerita fiksi non fiksi dan jenis lainnya. Semua itu merupakan hasil karya guru serta siswa.
Dalam kiprahnya, KPPJB memberika apresiasi kepada guru dan siswa yang telah berkarya di bidang literasi. Apresiasi tersebut terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:
- Parasamya Susatra Nugraha
- Parasamya Suratma Nugraha, dan
- Parasamya Praja Nugraha.
Parasamya Susastra Nugraha adalah penghargaan bagi guru yang memiliki buku tunggal ber ISBN atau QRCBN. Jenis bukunya bebas, bisa berupa fiksi atau pun non fiksi.
Parasamya Suratma Nugraha merupakan penghargaan bagi pegiat literasi yang telah menggerakkan siswa dan guru di sekolah, serta memiliki prestasi di bidang literasi. Foto kegiatan literasi atau piagam penghargaan dalam bidang literasi, serta buku antologi, menjadi syarat untuk mendapatkan penghargaan ini.
Parasamya Praja Nugraha merupakan penghargaan bagi siswa pegiat literasi, serta memiliki karya buku atau buku antologi bersama.
Dari ketiga kategori ini, saya mendapat dua nominasi, yaitu Suratma dan Susastra.