Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) 12. Seloka Adagium Petuah Bestari KPPJB ( Februari 2024), 13. Pemilu Bersih Pemersatu Bangsa Indonesia KPPJB ( Maret 2024) 14. Trilogi Puisi Berkait Sebelum, Saat, Sesudah, Ritus Katarsis Situ Seni ( Juni 2024), 15. Rona Pada Hari Raya KPPJB (Juli 2024} 16. Sisindiran KPPJB (2024). Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Resume Buku dengan Teknik Y-Chart

18 November 2022   05:32 Diperbarui: 18 November 2022   05:45 5343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Yang terlihat: Cici dan Dede memiliki tekad yang kuat untuk terus belajar

Yang terdengar: Cici dan Dede yaitu selalu beribadah

Hikmah: Hikmah yang terasa dari buku Cici Dede Anak Gaul yaitu jadilah anak yang berprestasi, pantang menyerah dan tetap semangat

Isi buku menceritakan kisah dua orang kakak beradik, yaitu Cici dan Dede, yang tidak diajak bermain oleh teman-temannya, karena rambutnya dicat merah temporari oleh ibunya. Cici dan Dede diejek sebagai anak gaul.

Untuk memotivasi kedua buah hatinya, ibu dari Cici dan Dede memberi pengertian, bahwa yang disebut anak gaul itu adalah anak yang rajin beribadah dan berprestasi, serta bisa berteman dengan siapa saja.

Cici Dede merasa lega mendengar penjelasan ibunya, apalagi dikatakan, rambut mereka akan kembali kepada warna asli, apabila sudah berkeramas. Mereka semakin tekun beribadah dan giat berlatih untuk menghadapi lomba antar Taman Kanak-kanak.

Akhirnya, pada saat perlombaan, Cici dan Dede dapat membuktikan bahwa mereka adalah anak yang berprestasi dan menjadi juara, sehingga teman yang mengejeknya merasa malu, dan mengajak mereka untuk kembali bermain bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun