Cagar alam Pangandaran sebagai cikal bakal keberadaan pemukiman di wilayah Pangandaran meninggalkan jejak jejak yang masih bisa dinikmati sejarah budayanya. Sejak Cagar budaya yang penduduknya mulai dipindah keluar dari kawasan cagar budaya pada tahun 1950, sampai saat ini tentunya mengalami perkembangan-perkembangan yang tidak bisa dihindari. Cagar Budaya mengembangkan kebudayaannya tersendiri.
Peninggalan Goa dan Situs-Situs Kebudayaan di Cagar Alam
Salah satu sejarahwan di Cagar Budaya sendiri yaitu Bapak Haris, menceritakan adanya peninggalan situs-situs yang berada di dalam Cagar Budaya.
"Seperti peninggalan situ situs goa alami, goa buatan dan situs candi yang ada disini, yang memiliki daya tarik wisatawan sendiri seperti salah satu contohnya, Goa Rengganis sangat diminati para wisatawan ketika berkunjung," Jelasnya saat saya ajak berbincang Senin (12/12/23) Siang.Â
Konon jaman kerajaan, Goa Rengganis merupakan tempat ritual mandinya Dewi Rengganis agar tetap awet muda, yang kemudian dipercayai warga setempat hingga berlangsung turun temurun hingga saat ini dan menjadi daya tarik pula oleh para wisatawan.
Ketertarikan wisatawan terhadap peninggalan budaya dipengaruhi oleh sejarahnya, dulunya menjadi tempat ritual mandinya Dewi Rengganis yang selalu mandi di goa tersebut kemudian dipercaya warga setempat ketika membahasuh muka menggunakan air yang ada di goa dapat menjadikan awet muda seperti Dewi Rengganis.
Cagar Alam Bukan Hanya Ada Flora dan Fauna
Banyak wisatawan juga yang tertarik dengan peninggalan budaya yang ada di Cagar Budaya ini. Bahwasanya Cagar budaya bukan hanya sekedar tempat hewan dan tumbuhan yang dilindungi, namun banyaknya peninggalan jaman dulu yang meninggalkan budaya yang dipercayai penduduk setempat.
"Cagar alam ini bukan hanya meliputi flora dan fauna saja, melainkan banyaknya situs peninggalan yang membuat menarik para wisatawan, sebagai wujud potensi budaya turun temurun dari nenek moyang," Ujar Bapak Haris selaku budayawan disana.
Selain adanya Goa Rengganis ada juga goa alami lainnya meliputi, Goa parat, goa miring atau bisa di sebut goa cepet, goa sumur mudal, goa lanang, goa rengganis yang diceritakan di awal banyak di kunjungi dan ada goa karung bolong.
7 goa alami ini Yang berada di Cagar budaya, namun tanpa diketahui ternyata masih ada salah satu goa yang lokasinya pisah dari goa lainnya namun masih bagian dari cagar budaya.