Mohon tunggu...
Neng Yayas Ismayati
Neng Yayas Ismayati Mohon Tunggu... Guru - Menulis, menjejakkan sejarah

Seorang Ibu Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi, Mengakomodasi Kebutuhan Belajar Murid

13 September 2022   01:59 Diperbarui: 13 September 2022   02:01 2953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mempelajari Modul 2.1 mengenai pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid pada Pendidikan Guru Penggerak, saya diingatkan untuk lebih intensif memerhatikan kebutuhan belajar setiap murid dalam kelas saya. Selama ini saya berpikir dengan memberikan satu jenis media pada satu materi saja cukup dipahami oleh semua murid tanpa menyadari perbedaan kebutuhan belajar masing-masing murid.

Pemahaman saya akan materi pembelajaran berdiferensiasi turut mengubah pola pikir saya untuk dapat bekerja lebih baik lagi dan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi ini agar mampu mengakomodasi setiap perbedaan murid di kelas saya.

Penting untuk saya melakukan analisis diagnostik kognitif dan nonkognitif lebih intensif untuk memahami kebutuhan belajar murid sehingga saya dapat menerapkan strategi, media, maupun metode yang tepat bagi mereka. Saya tahu tidaklah akan mudah dalam proses penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini, namun saya akan terus belajar dan berupaya mewujudkannya.

Namun demikian guru memang bukanlah malaikat yang harus menyiapkan sekian banyak tujuan dan metode yang berbeda dalam waktu yang bersamaan untuk setiap murid. Guru dapat melakukan strategi pembelajaran diferensiasi yang tepat agar dapat mengakomodasi semua siswa yang memiliki kebutuhan belajar yang berbeda-beda.

Pembelajaran berdiferensiasi berkaitan erat dengan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara, nilai dan peran guru penggerak, visi guru penggerak, penerapan budaya positif sebagai wujud disiplin positif, dan tentunya bermuara pada tujuan mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Pembelajaran Berdiferensiasi adalah upaya seorang  guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Menurut Tomlinson (1999:14) dalam kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid.

Melakukan pembelajaran berdiferensiasi tidak  berarti bahwa guru harus mengajar dengan 32 cara yang berbeda untuk mengajar 32 orang murid. Bukan juga bermakna  bahwa guru harus memperbanyak jumlah soal untuk murid yang lebih cepat bekerja dibandingkan yang lain. Pembelajaran berdiferensiasi juga bukan berarti guru harus mengelompokkan yang pintar dengan yang pintar dan yang kurang dengan yang kurang. Bukan pula memberikan tugas yang berbeda untuk setiap anak. Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah sebuah proses pembelajaran yang semrawut (chaotic), yang gurunya kemudian harus membuat beberapa perencanaan pembelajaran sekaligus, dimana guru harus berlari ke sana kemari untuk membantu si A, si B atau si C dalam waktu yang bersamaan. Bukan. Guru tentunya bukanlah malaikat bersayap atau Superman yang bisa ke sana kemari untuk berada di tempat yang berbeda-beda dalam satu waktu dan memecahkan semua permasalahan. Lalu seperti apa sebenarnya pembelajaran berdiferensiasi?

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan  suatu usaha menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran untuk mendukung semua murid di kelas kita.  

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan suatu rangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru dengan berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keutusan yang diambil berhubungan dengan kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang jelas, cara guru merespon kebutuhan belajar muridnya, cara guru menciptakan lingkungan belajar mengundang minat belajar murid, manajemen kelas yang efektif, serta penentuan penilaian yang berkelanjutan.

Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan dengan memerhatikan beberapa hal yang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yaitu  profil belajar murid, minat, lingkungan belajar, dan kesiapan murid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun