Pertumbuhan UMKM di Indonesia dari periode 2015 hingga 2020 menunjukkan peningkatan yang cukup tajam. Setiap tahunnya mengalami pertumbuhan sekitar 10%. Dengan adanya pertumbuhan tersebut, maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara positif. Pertumbuhan UMKM akan beriringan dengan peningkatan jumlah tenaga kerja, oleh karena itu pemerintah perlu mendorong bagi para pelaku usahanya. Salah satu upaya yang dapat di lakukan Pemerintah adakah dengan memberikan akses teknologi, pelatihan pengembangan UMKM, akses terhadap permodalan, serta upaya upaya lain yang dapat meningkatkan kapasitas UMKM.
Transformasi digital di gunakan untuk melakukan perubahan strategis bisnis yang di lakukan oleh para pelaku usaha, seperti UMKM. Dalam manajemen perubahan, istilah transformasi di gunakan untuk menggambarkan sejauh mana perubahan strategis. Sedangkan dalam penataan kembali hanya ada sedikit perubahan dalam cara suatu perusahaan beroperasi, dalam transformasi itu mengubah peradigmanya dalam melakukan sesuatu (Goersizig & Bauemhansl). Â
Transformasi digital merujuk pada proses di mana organisasi atau entitas mengadopsi teknologi digital untuk mengubah cara mereka beroperasi, berinteraksi dengan pelanggan, dan memberikan nilai tambah dalam bisnis mereka. Ini melibatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengoptimalkan proses, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan peluang baru.
Lebih tepatnya lagi tansformasi digital tidak hanya tentang menggunakan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi tersebut diintegrasikan kembali dalam seluruh aspek operasional dan strategis organisasi. Perubahan proses bisnis organisasi harus mengubah cara mereka melakukan bisnis, termasuk model operasional, strategi pemasaran, dan cara melayani pelanggan, dengan memanfaatkan potensi teknologi digital. Transformasi digital tidak hanya relevan untuk bisnis besar, tetapi juga untuk UMKM dan sektor publik. Hal ini penting untuk menghadapi perubahan yang cepat dalam ekonomi digital global dan memanfaatkan potensi teknologi untuk mencapai tujuan strategis organisasi secara lebih efektif. Transformasi digital UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia adalah suatu proses di mana UMKM mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan akses pasar, dan meningkatkan daya saing mereka di era digital.
Yaitu adopsi teknologi digital UMKM mulai menggunakan teknologi seperti internet, komputasi awan (cloud computing), dan perangkat lunak manajemen usaha untuk mengelola operasional mereka secara lebih efektif dan efisien. E-commerce dan Pasar Digital banyak UMKM mulai menjual produk mereka secara online melalui platform e-commerce lokal atau internasional. Hal ini membuka akses pasar yang lebih luas baik di dalam negeri maupun internasional. Penggunaan Media Sosial UMKM memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk mereka, berinteraksi dengan pelanggan, dan membangun merek secara digital.
Transformasi digital UMKM di Indonesia terus berkembang seiring dengan peningkatan penetrasi internet dan adopsi teknologi digital di seluruh lapisan masyarakat. Dengan dukungan yang tepat, UMKM memiliki potensi untuk mengambil manfaat dari revolusi digital ini dan mengakselerasi pertumbuhan mereka dalam perekonomian digital global. Proses transformasi digital UMKM di Indonesia adalah suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Transformasi ini dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan memperbaiki pelayanan kepada pelanggan. Namun, masih ada tantangan seperti akses terhadap teknologi dan keahlian digital yang perlu diatasi. Dukungan dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta sangat dibutuhkan untuk mempercepat adaptasi UMKM terhadap era digital ini.
Transformasi digital UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia merupakan perubahan fundamental dalam cara UMKM beroperasi dan berinteraksi dengan pasar, terbantu oleh adopsi teknologi digital. Proses ini dimulai dengan penerapan teknologi seperti e-commerce dan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar. UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka dengan mengadopsi perangkat lunak manajemen usaha, sistem pembayaran digital, dan layanan cloud computing untuk menyimpan dan mengelola data dengan lebih efektif.
Selain itu, transformasi digital juga melibatkan pemanfaatan media sosial untuk membangun merek dan berinteraksi langsung dengan pelanggan. UMKM dapat memanfaatkan analitik data untuk memahami perilaku konsumen dan memperbaiki strategi pemasaran mereka. Pendekatan ini membantu UMKM Indonesia untuk bersaing secara lebih efektif di pasar yang semakin terhubung secara digital, serta meningkatkan aksesibilitas produk mereka secara global melalui platform perdagangan digital.
Namun, tantangan yang dihadapi oleh UMKM dalam mengadopsi transformasi digital termasuk keterbatasan akses terhadap infrastruktur teknologi yang memadai dan kekurangan SDM yang terampil dalam mengelola teknologi tersebut. Pemerintah dan lembaga lainnya telah berupaya untuk mendukung UMKM dengan menyediakan pelatihan dan dukungan teknis untuk memfasilitasi proses transformasi digital ini, agar UMKM dapat mengambil manfaat penuh dari potensi ekonomi yang ditawarkan oleh revolusi digital.
