Aku hanya sanggup menangis, semoga melelehkan dan meluluhkan rindu yang hanya aku yang tahu birunya yang kian membiru, menyesak semakin kekeringan hawa, kian kehabisan udara, karena memuncaknya energi cinta... Semoga engkau baik-baik saja, Cinta! Engkau memang indah yang terindah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!