Mohon tunggu...
BZ Mom
BZ Mom Mohon Tunggu... Wiraswasta - Uti Maniez

Hidup adalah Pena Dan waktu adalah tintanya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cemburu

9 September 2019   17:45 Diperbarui: 10 September 2019   11:47 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

benar benar tak tahan, sabar menuntut dan menuntun, redam cemburu seakan tak terelakkan, tiap ucap lisan seolah memburu bara beruntun, nyaris tanpa sungkan

bidadari surga itu bener bener menjadi hal yang memuakkan, membakar tiap bagian sendi tak tertahan, bisik nyinyir menyerbu tanpa beban, melontar ragam celetuk yang tak buram

hhhhhhh, terhenyak rasanya, mengering mendadak seperti nya, cemburu ini bener bener menyesakkan rongga dada, tak ayal aiysahpun tak bersabar juga, walau pada khadijah yang telah tiada

Tepi diri, 9sep19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun