Mohon tunggu...
Neng Tita
Neng Tita Mohon Tunggu... -

think like a wiser, act like a winner.........!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Horee..Mama Saya Ada Dua

6 Maret 2010   10:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:35 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sabtu pagi, ba'da subuh. sebuah mobil masuk ke pekarangan rumah kami. plat N. saya tahu ini mobil siapa,horeee...mama kecil saya Datang. kenapa saya panggil Mama kecil? beliau ini adik kembar Mama saya. selama ini beliau tinggal di lumajang bersama keluarganya. saya biasa memanggil Mama kecil ke beliau, begitupun anak-anak Mama kecil, memanggil Mama De ke Mama saya.

setelah pintu mobil dibuka, suara riuh rendah cucu - cucu mama kecil berhamburan keluar. memeluk Mama dengan hangat. di ikuti sepupu- sepupu saya dibelakangnya.

begitulah keluarga kami. sejak meninggalnya embah setahun lalu, kedekatan Mama dan Mama kecil terasa semakin hangat. walaupun saya tahu betul dulu mereka saling menjauh karena satu dan lain hal. senang rasanya melihat mereka bercengkerama berdua, saling bertukar cerita,seperti punya dunia sendiri. itulah mereka. di teras para Bapak-Bapak pun tak kalah akrab, dihangatkan dengan teh yang mengepul manis di samping mereka.

sedangkan Saya lebih suka ngobrol di dapur sambil ngeTeh bersama sepupu saya yang sepantaran. dulu waktu kecil, kami sering tertukar Mama. apalagi kalau ada yang rewel, tapi salah satu sedang repot. saya suka dititipkan ke Mama kecil. walaupun dalam hati saya merasa yakin itu bukan Mama, tapi otak bocah saya belum mengerti mengapa mereka memiliki wajah yang begitu sama. sekarang ketika dewasa saya mengerti bagaimana membedakan Mama dan Mama kecil. mama punya tahi lalat di dagu, sedangkan mama kecil tidak. lalu Mama punya bau badan yang khas, bau rexona pink. hahaha...itu khas Mama banget. mama memakainya sejak saya masih kecil.sedangkan Mama kecil juga punya bau khas sendiri.  selebihnya wajah,cara jalan, bicara, nada suara sama persis. sekarang para cucu lah yang sering bingung membedakan.

beberapa saat kemudian dapur pun menjadi rame, semua amprokan turun ke dapur. membuat sarapan pagi bersama. pecel dan lele goreng hasil nyerok di kolam samping rumah adalah andalan keluarga kami. semua duduk lesehan di ruang tengah. menikmati hangatnya sabtu pagi. malam nanti Mama dan bapak akan ikut ke Lumajang bersama untuk menghadiri sebuah acara. dan saya kebagian tugas menikmati weekend jadi satpam di rumah.

happy weekend teman-teman kompasiana. ^_^"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun