Ku ketuk kembali yang tertutup itu
Meski sudah membeku
Diam tak terlihat lagi
Ku genggam perlahan
Dan coba yakinkan untuk meluruhkan
Diaroma rasa
Yang terlihat namun tak ada
Yang ada namun seperti tiada
Kunang-kunang kisah itu terus menggema
Seiring gemuruh keyakinan yang samar dirasa
Harum wangi dari bunga baru itu mulai terasa
Perlahan mengisi kehampaan asa
Namun angan masih penuh Tanya
Yang dahulu itu kerap menyapa
Diaroma rasa
Yang dahulu ku hapus sepenuh jiwa
Perlahan muncul kembali dalam raga
Tolong biarkan bunga itu mewangi
Tanpa bayangan diaroma rasa
Dan kunang-kunang kisah delapan tahun silam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H