Mohon tunggu...
Neng Sri Wardhani
Neng Sri Wardhani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Auditor/Peneliti

Hobby : Travelling, Kuliner, Membaca, Olah Raga, Mendaki Gunung, Fotografer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Akuntansi UMKM Berdasarkan SAK Menuju Masyarakat Mandiri

21 Juni 2024   16:19 Diperbarui: 14 Agustus 2024   05:59 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerjasama SMK Tritech dan Desa Besilam dengan Universitas Pembangunan Pancabudi Medan/dokpri

Universitas Pembangunan Panca Budi Medan melalui MBKM Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka berkerjasama dengan Pemerintah desa Besilam serta SMK Tritech Medan. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat UMKM yang berkelanjutan dan kewiraswastaan yang mapan.  

Melalui kebijakan Merdeka Belajar, kolaborasi pendidikan dengan industri tidak boleh lagi hanya berhenti dipenandatanganan nota kesepahaman (MoU). Hal tersebut mesti dilanjutkan dengan implementasi nyata kurikulum, praktisi pengajar, serta kolaborasi produksi atau usaha. 

Program ini menunjang penerapan ilmu akuntansi UMKM melalui pelaksanaan MBKM Asistensi Mengajar, KKNT dan Studi Independent untuk periode ke dua yang dilaksanakan di bulan November 2023 di desa Besilam dan SMK Tritech Medan serta LAZIS Centro Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. Mahasiswa yang melakukan MBKM di periode kedua yaitu Mustaqiem Arja, Windi Larasati, Sarah Vika Sabrina, dan Hafsyah Nabila yang telah melakukan MBKM KKNT, Asistensi Mengajar dan Studi Indepedent.

"Dengan adanya kegiatan MBKM mahasiswa dapat memberikan pemahaman Akuntansi UMKM berdasarkan SAK EMKM kepada masyarakat dan pelaku UMKM di daerah tempat mereka melakukan kegiatan MBKM. 

Ini bisa membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya serta memotivasi masyarakat untuk mendirikan usaha yang menjadikan masyarakat mandiri dan kewiraswataan yang mapan," tutur Dosen Pendamping Lapangan (DPL) MBKM KKNT, Magang dan Studi Independent Neng Sri Wardhani, S.E, M.Ak.

Neng Sri memaparkan, pendidikan mulai terlibat dalam memajukan dan mengembangkan UMKM dan disertai perkembangan Ilmu Akuntansi UMKM dengan didukung memberikan pemahaman pembukuan pencatatan akuntansi yang sesuai SAK EMKM dan memberikan inovasi produk yang didapat dari olahan bahan yang awalnya jadi permasalahan didaerah tempat melakukan MBKM menjadi sebuah produk, hal ini bisa menjadi peluang Usaha bagi masyarakat didaerah tersebut.

Kerjasama ini berdampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat serta pelaku UMKM. Dampak positif bagi mahasiswa yaitu mendapat pengalaman dan wawasan dalam melakukan kegiatan dan kerjasama antar teman sejawat serta orang-orang dari Perangkat Desa, meningkatkan kreativitas dalam mengatasi masalah yang ada didaerah tempat melaksanakan MBKM dalam hal meningkatkan UMKM didaerah tersebut. 

Dampak Positif bagi masyarakat dan pelaku UMKM yaitu masyarakat dan pelaku UMKM mendapatkan ilmu dan wawasan tentang Akuntansi UMKM serta mendapat motivasi untuk mendirikan usaha, mendapatkan penghasilan tambahan untuk mengatasi masalah keuangan.

Hal ini menguntungkan bagi kedua belah pihak. Untuk perkembangan ilmu akuntansi UMKM diharapkan ada kerjasama keberlanjutan dalam meningkatkan UMKM berkelanjutan memberikan pelatihan, perdampingan hingga jejaring agar pelaku UMKM bisa tumbuh berkembang melalui program MBKM ini.(NSW)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun