Mohon tunggu...
Nengsih Nancy
Nengsih Nancy Mohon Tunggu... -

Seseorang yang hobi olahraga, travelling, browsing, membaca, menulis, dan berbagi pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Museum Joang 45

18 Januari 2012   09:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:44 2793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Museum Joang 45 adalah salah satu museum di Jakarta yang digunakan untuk mengenang peristiwa-peristiwa penting di dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dalam museum ini terdapat koleksi benda-benda peninggalan para pejuang Indonesia antara lain mesin jahit semasa perang dulu, mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Pertama yang dikenal dengan nomor mobil REP 1 dan REP 2. Selain itu ada pula koleksi foto-foto dokumentasi dan lukisan tokoh-tokoh perjuangan dan sejarah perjuangan sekitar tahun 1945-an. Beberapa tokoh perjuangan juga ditampilkan pula dalam bentuk patung-patung dada.

Museum ini terletak tidak jauh dari Tugu Tani. Kalau dari Jakarta utara atau monas maka museum ini setelah tugu tani dengan arah jalan menuju Cikini. Museum Joang 45 terletak di sebelah kiri jalan raya, tepat bersebelahan dengan Gedung Tedja dan Hotel Treva. Museum ini juga dapat dikunjungi melalui jalur kereta, stasiun kereta terdekat adalah stasiun Gondangdia.

Alamat Museum Joang 45 adalah Jl. Menteng Raya No. 31 Jakarta Pusat. Telp. (021) 3909148 Fax. (021) 3923185

Sejarah Gedong Joang 45

Pada tahun 1938, seorang pengusaha Belanda bernama LC Schomper mendirikan sebuah hotel yang bernama Schomper 1 di daerah Menteng Raya. Hotel ini dibangun khusus bagi pejabat tinggi Belanda, pengusaha asing, dan pejabat pribumi.

Ketika Jepang menjajah Indonesia, Hotel Schomper dikuasai oleh pemuda Indonesia dan dijadikan asrama dan tempat pendidikan nasionalisme para pemuda Indonesia. Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Adam Malik, Chaerul Saleh, dan sejumlah tokoh Indonesia lainnya merupakan tokoh-tokoh yang terlibat dalam pendidikan pemuda yang memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia. Pada masa ini Hotel Schomper 1 kemudian diganti dengan nama Gedung Menteng 31.

Seiring Perkembangan waktu pada tanggal 19 Agustus 1974, setelah melalui serangkaian perbaikan dan renovasi, Gedung Menteng 31 diresmikan sebagai Museum Joang 45 oleh Presiden Soeharto dan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.

(Sumber: brosur Museum Joang 45)

Museum Joang 45 Buka dari Selasa s/d Minggu jam 09.00 – 15.00 WIB. Senin tutup.

Tiket Masuk Museum cukup murah yaitu:

Perorangan:       Dewasa:               Rp. 2.000,-

Mahasiswa:        Rp. 1.000,-

Anak-anak:         Rp.   600,-

Rombongan (minimal 20 orang):

Dewasa                :               Rp. 1.500,-

Mahasiswa:        Rp.    750,-

Anak-anak:         Rp.    500,-

Saat saya dan teman mengunjungi di hari Sabtu tanggal 7 Januari 2012, Museum Joang 45 sudah dan sedang melanjutkan renovasi sehingga layout dan peletakan koleksinya lebih cantik dan bagus juga untuk kita berfoto-foto di dalam :) Berfoto diijinkan asal menggunakan kamera HP atau Blackberry, asal bukan kamera digital saja.

Dekat Gedung Joang 45 ada lokasi wisata di Jakarta yang dekat yaitu Planetarium di Taman Ismail Marzuki. Baca juga blog saya tentang Planetarium. My Blog: http://nengsih16.wordpress.com/2012/01/17/museum-joang-45/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun