Kegiatan Pekan Ilmiah Tahunan (PIT) XXII 2023 yang diselenggarakan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia, disingkat PERDOSRI, di Grand Mercure, Malang, Jawa Timur, masih berlangsung.
Tema yang diangkat dalam PIT 2023 yaitu "Rising to the Challenge: Innovations and Strategies for Rehabilitation in a  Post-Pandemic World" atau "Bagaimana Perdosri menghadapi tantangan dalam berinovasi dan menerapkan strategi untuk keamanan pasien di dunia paska pandemi"
Para peserta yang sebagian besar Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi atau Sp.K.F.R, begitu antusias mengikuti berbagai kegiatan ilmiah. Kegiatan yang tentu saja akan memperluas kompetensi yang dimilikinya.
Sebut saja pada hari ketiga, Jumat 6 Oktober 2023, ada materi diskusi multi disiplin ilmu yang sangat menarik untuk diikuti. Kegiatan diskusi ini diminati para Sp.K.F.R, para terapis -- Fisioterapis, Okupasi Terapis, Terapis Wicara, dan Orthotis Prosthetis, serta Psikolog. Materi diskusi ini memang saling berkaitan dengan lintas disiplin ilmu.
Topik yang diangkat dalam diskusi ini yaitu mengenai "Ask the Specialist of Rehabilitation & Team: All about Down Syndrome". Diskusi dimoderatori oleh DR. Dr. Ratna Soebadi, Sp.K.F.R, Ped. (K).
Dalam diskusi ini membahas bahwa banyak faktor yang mempengaruhi kesiapan seorang anak disabilitas untuk sekolah. Salah satunya adalah faktor intelektual dari anak tersebut.Â
Faktor ini menentukan anak tersebut dapat sekolah di sekolah khusus (SLB) ataukah di sekolah inklusi. Sekolah inklusi yaitu sekolah dengan sistem layanan pendidikan yang mempersyaratkan siswa berkebutuhan khusus dilayani sesuai kemampuannya.
Namun, yang juga harus diperhatikan adalah kemampuan dari sekolah tersebut dalam menangani seorang anak. Asesmen kesiapan sekolah untuk anak berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa lingkungan sekolah mampu memberikan dukungan yang sesuai dan inklusif bagi semua siswa.
Dalam diskusi itu disampaikan beberapa langkah yang dapat diambil dalam melakukan asesmen kesiapan anak sekolah: