Sebanyak 1300 Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi yang bernaung dalam organisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (PERDOSRI) berkumpul dalam kegiatan Pekan Ilmiah Tahunan (PIT) XXII Tahun 2023 pada 4 - 7 Oktober 2023 di Grand Mercure, Malang, Jawa Timur.
Kegiatan ini juga terbuka bagi dokter umum yang memiliki memiliki minat dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan di bidang Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi. Dengan harapan dapat membantunya dalam menangani pasien.
PIT XXII ini menjadi kegiatan PIT pertama yang dilaksanakan secara luring setelah pandemi Covid-19 melanda dunia. Karena itu, tema PIT kali ini mengangkat "Rising to the Challenge: Innovations and Strategies for Rehabilitation in a  Post-Pandemic World". Â
Diangkatnya tema ini karena selama pandemi Covid-19 terjadi, Perdosri mampu beradaptasi dan bertahan sebagai profesional. Mampu membantu pemulihan pasien yang terkena Covid-19 dengan segala dampaknya.
Ketua Pelaksana PIT XXII PERDOSRI 2023, DR. Dr. Yose Waluyo, Sp.K.F.R., M.S. (K), mengatakan, kegiatan Pekan Ilmiah Tahunan ini sebagai upaya mengakomodasi para dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi untuk terus melakukan update keilmuan dan keterampilannya melalui sesi-sesi ilmiah dan workshop.
"Sehingga para dokter spesialis ini dapat semakin meningkatkan dayasaing para baik di tingkat regional maupun internasional," kata Dr. Yose Waluyo saat membuka secara resmi PIT XXII, Kamis 5 Oktober 2023.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PP PERDOSRI dr. Rumaisah Hasan, Sp.K.F.R., N.M. (K) menyampaikan dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi berperan membantu memulihkan fungsi tubuh pasien yang mengalami gangguan atau kecacatan.
Saat pandemi terjadi, banyak pasien penderita Covid-19 mengalami berbagai gejala. Seperti kelelahan, sesak napas, dan lemah, yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah sejak awal didiagnosis terkena Covid-19.
Kehadiran Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi membantu memulihkan kondisi pasien Covid-19. Salah satu, dengan memberikan bantuan layanan rehabilitasi bagi pasien yang telah sembuh dari Covid-19.