Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Fiksi 2023 Tampilkan Karya Wirausaha Inovatif Terbaik Pelajar Indonesia

28 September 2023   15:46 Diperbarui: 28 September 2023   16:01 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan Fiksi 2023 (dokumen pribadi)

Smesco menyakini melalui kegiatan ini dapat menambah jumlah wirausaha Indonesia. Pemerintah (Kementerian Koperasi dan UKM) sendiri menargetkan mencetak 1 juta wirausaha dalam satu tahun. Diharapkan, pada 2014 rasio wirausaha Indonesia mencapai 4 persen, yang saat ini baru sekitar 3,4 persen.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

"Saya yakin 5 atau 10 tahun depan, para peserta Fiksi ini menjadi wirausaha sukses yang dapat membuka lapangan pekerjaan bagi yang lain. Smesco akan memfasilitasi, membantu mengembangkan, bagaimana pemasarannya, pengemasannya, dan lain-lain," katanya.

Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Manajemen Talenta Tatang Muttaqin, menyebutkan, dari 100 orang terkaya di Indonesia tidak ada satupun yang PNS. Tidak ada satupun yang bekerja. Semuanya wirausaha. Dan, dari 100 orang itu ada empat orang anak muda yang ternyata bibitnya berawal dari Fiksi.

Menurutnya, dari kegiatan ini para peserta bisa belajar lebih banyak, bersosialisasi, berorganisasi, membangun jejaring dan memperkuat komunikasi. Dengan begitu, para calon wirausahawan ini akan mampu membangun relasi dengan investor.

"Beberapa hal kunci dalam berinovasi dan  berwirausaha itu sudah dimiliki para peserta. Ketika melalui tahapan-tahapan, bernegosiasi. Itu menjadi bagian penting dalam kreativitas dan inovasi. Menjadi modal dasar penting untuk menjadi wirausahawan," katanya.

Bagi seorang calon wirausaha, situasi yang sulit dan tidak menentu justru dapat menjadi peluang untuk menciptakan beragam solusi yang inovatif, memetakan mitra potensial dalam kolaborasi strategis, dalam upaya membentuk wirausaha yang berdampak luas dan berkelanjutan.

Diharapkan, target Indonesia menjadi lima kekuatan ekonomi besar dunia sebagaimana yang diharapkan Presiden Joko Widodo dapat terwujud. Faktor teknologi dan faktor kewirausahaan sudah Indonesia miliki.  

Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Hendraman menyampaikan Fiksi ini bertujuan mengidentifikasi potensi kewirausahaan untuk menumbuhkan jiwa kemandirian para siswa. Menumbuhkan generasi wirausahawan muda kreatif dengan wawasan sosial yang berkelanjutan.

Fiksi ini sebenarnya sudah dimulai pada 2015. Jadi, masih relatif muda. Meski masih muda, namun prestasi para siswa tidak kalah luar biasa. Karya-karya anak bangsa ini  mampu memberikan solusi-solusi. Minimal solusi di wilayah dan di daerahnya masing-masing. Jelas ini menjadi suatu kebanggaan.

Dengan hadirnya karya-karya dari para peserta Fiksi kali ini bisa menambah inovasi di tahun ini. Para juri pun, termasuk Wientor, menjadi semangat memberikan penilaian terhadap karya-karya yang lebih berkelas. Secara keseluruhan karya-karya sekarang ini lebih inovatif dan lebih memberikan solusi bagi banyak hal. Sesuatu yang memang menjadi salah satu tujuan Fiksi.
 
"Ada hal yang paling saya atau kami juga lihat caranya adalah karya yang dibawa mampu dijelaskan mampu memberikan kesan, mampu memberikan harapan besar pada Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun