Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Asep Jaenuddin, Mantan Supir Angkot yang Kini Sukses Menjadi Produsen Tahu

28 Juni 2023   20:06 Diperbarui: 28 Juni 2023   21:12 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asep Jaenuddin dan Ridy Sudarma (dokumen pribadi)

Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna), diwakili Corporate Communication & Investor Relation Head Bank Sampoerna Ridy Sudarma, Senin 26 Juni 2023, mengunjungi pabrik tahu rumahan milik Asep Jaenuddin, di bilangan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Di wilayah ini, hampir sebagian besar  sebagai produsen tahu rumahan yang bernaung dalam Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia atau biasa disingkat KOPTI. Usaha yang dilakoni dari generasi ke generasi atau meneruskan usaha keluarga.

Wilayah Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, memang dikenal sebagai salah satu sentra produksi tahu tempe di ibukota. Sedikitnya ada sekitar 1.200 pengusaha tahu dan tempe di wilayah ini.

Ketika sampai di sini, didapati seorang pegawai tengah memasukkan kayu bakar ke tungku yang berisi ketel uap. Uap ini mengalir melalui pipa-pipa untuk membersihkan kacang kedelai.

Kunjungan ini selain untuk melihat lebih dekat usaha Asep, juga sebagai upaya menjalin komunikasi dan silaturahmi, mengingat Asep adalah mitra nasabah Bank Sampoerna melalui KSP Sahabat Mitra Sejati.

Asep sendiri adalah pelaku UMKM yang lebih dikenal dengan "Asep Tahu". Pabrik tahu rumahan yang sudah dirintisnya sejak 2006. Modal usahanya berasal dari hasil menyisihkan pendapatannya dari supir angkot.

Tujuannya menjadi supir angkot ternyata untuk mengetahui pasar yang akan dibidiknya dalam memasarkan produk tahu buatannya. Sambil menyupir, ia bisa berkeliling membaca titik titik mana saja yang berpotensi menjadi target konsumennya.

Kegigihan Asep inilah yang mendorong Bank Sampoerna memberikan dukungan pembiayaan kepada pelaku UMKM. Terlebih yang sejak awal beroperasi, bank ini memang fokus pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Perkenalan Asep dengan lembaga keuangan cukup berliku sebelum akhirnya melabuhkan hatinya di Bank Sampoerna. Dimulai dalam rentang waktu 2006 hingga 2010. Entah sudah berapa banyak bank yang ia ajukan pinjaman melalui Kredit Tanpa Agunan (KTA).  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun