Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Aplikasi OLIN, Transformasi Digital Manajemen Apotek Kini Semakin Mudah

7 Juni 2023   15:27 Diperbarui: 7 Juni 2023   15:32 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa bisa begitu? Karena, aplikasi OLIN dirancang agar pengelolaan apotek lebih efisien sebagaimana tagline aplikasi ini "All-in-One Pharmacy Management System. Aplikasi ini juga dilengkapi fitur-fitur yang dibutuhkan dalam pengelolaan apotek dan dirancang dengan tampilan antarmuka (interface) intuitif dan ramah pengguna.

Janu menambahkan aplikasi OLIN juga menawarkan keuntungan kemudahan dalam pengelolaan apotek secara digital dari awal hingga akhir (end-to-end). Selain itu, menyediakan kebutuhan pembelian produk dari distributor, penjualan kepada pelanggan, baik melalui saluran online maupun offline, pengelolaan tingkat persediaan (stok) secara efisien, sampai kepada proses laporan, dan evaluasi.  

Aplikasi OLIN dipastikan mampu memenuhi ketersediaan barang (obat) mengingat OLIN telah bekerja sama dengan PT. Millenium Pharmacon International, TBK -- distributor farmasi resmi terkemuka yang berdiri pada 1952 dan telah memiliki 33 cabang di seluruh Indonesia.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

OLIN juga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing apotek, seperti menggunakan sistem infrastruktur yang telah dimiliki sebelumnya. Jadi, bagi apotek yang sudah lama berdiri, tidak perlu mengubah sistem dan infrastruktur apapun.

"OLIN mengatasi problem yang kerap dialami di apotek. Teknologi digital akan membantu pengelolaan apotek sehingga menghemat waktu, mengurangi kesalahan input, meminimalkan risiko stok mati dan situasi kehabisan stok. Kehadirannya amat bermanfaat bagi semua pihak terkait, termasuk pasien," kata Janu yang juga seorang apoteker ini.  

GP Farmasi Indonesia DKI Jakarta memberikan dukungan penuh pada aplikasi OLIN. Pengurus G.P. Farmasi Indonesia DKI Jakarta Teddy Iman Soewahjo, berpandangan kinerja apotek harus mampu memenuhi gaya hidup era digital.

"Saya optimistis gaya hidup era digital ini akan menjadikan bisnis industri farmasi, khususnya apotek makin menguntungkan. Dengan catatan menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat," katanya.

Ia berharap seluruh apotek di Indonesia turut menggunakan aplikasi OLIN dalam membantu proses pengelolaan apoteknya. Dengan semakin banyak sistem yang tersedia dalam aplikasi OLIN maka saya yakin aplikasi ini akan menguntungkan apotek, tidak hanya bagi masyarakat.

Teddy menjelaskan OLIN adalah sistem manajemen apotek yang lengkap. Dirancang untuk menyederhanakan operasi harian pemilik apotek di Indonesia.
Khusus dikembangkan untuk membantu pemilik apotek dalam mengelola operasi dari awal hingga akhir.

"Mulai dari pembelian produk dari distributor, penjualan kepada pelanggan baik melalui saluran online maupun offline, hingga memberikan wawasan bisnis yang berharga. Dengan adanya digitalisasi bisnis apotek, keuntungan apotek pun bisa meningkat lebih jauh," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun