Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

JamSyar Paparkan Hasil Laporan Keuangan Tahun 2022

31 Maret 2023   12:38 Diperbarui: 31 Maret 2023   12:49 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ki-ka: Direktur Keuangan, SDM & Umum Endang Sri Winarni, Direktur Utama Gatot Suprabowo, dan Direktur Operasional Achmad Sonhadji (dokpri)

"Dengan laba sebesar Rp189,63 miliar dan pembayaran pajak sebesar Rp45,4 miliar maka JamSyar turut berkontribusi kepada negara," katanya.

Sebagai salah satu lembaga keuangan syariah, Jamsyar juga patuh terhadap ketentuan zakat. Di tahun 2022, JamSyar membukukan zakat sebesar Rp6 miliar yang disalurkan kepada mustahik yang membutuhkan.

Tidak hanya itu. JamSyar juga selalu berkomitmen mendukung program pemerintah. Sebut saja memberikan mekanisme penjaminan dengan produk Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Modal Kerja Pemulihan Ekonomi Nasional (KMK PEN) serta Proyek Strategis Nasional (PSN) antara lain Pembangunan Infrastruktur Ibukota Negara (IKN) Pembangunan Infrastruktur Layanan Umum.

Selama tahun 2022 JamSyar telah menjamin 871.689 terjamin. JamSyar juga terus melakukan perbaikan layanan untuk menunjang kenyamanan stakeholder.

Perusahaan menyadari saat ini, terjadi perubahan pola di masyarakat dari transaksi tradisional ke platform digital. Itu sebabnya, di tahun 2022 JamSyar telah mengembangkan aplikasi MyJamSyar untuk Produk Surety Bond dan Custom Bond sehingga dapat memudahkan nasabah mengajukan penjaminan langsung.

Dari adanya aplikasi ini terbukti meningkatnya volume penjaminan Surety Bond tahun 2021 sebesar Rp16,64 triliun dan tahun 2022 menjadi sebesar Rp18,95 triliun atau tumbuh 13,87% YoY.

"Saya selalu mengingatkan, JamSyar harus selalu sehat agar dapat terus mendukung program-program pemerintah yang dapat mendorong ekonomi kerakyatan seperti UMKM dan mendukung proyek strategis nasional," tegas Gatot Suprabowo.

Tidak hanya itu. Dengan Roadmap bisnis JamSyar yang terus memperluas jaringan dan layanan diharapkan dapat membantu pertumbuhan bisnis di Indonesia ke arah yang lebih baik.

Selain berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis di Indonesia, JamSyar terus berkomitmen mewujudkan inklusi keuangan Indonesia yang lebih baik lagi.

Di tahun ini JamSyar akan bersinergi dan
berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki semangat yang sama untuk memajukan perekonomian tanah air dengan memberikan literasi dan edukasi bagi pelaku UMKM.

Melihat perkembangan yang semakin gemilang, tentu saja JamSyar ingin terus melakukan ekspansi bisnis secara berkelanjutan serta memberikan pelayanan secara maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun