Tidak hanya jalur tol Jakarta - Surabaya saja survei dilakukan. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilakukan ke sejumlah wilayah, seperti jalur pantai utara (pantura) dan pantai selatan (pansela).
Dari peninjauan itu, kata Rivan, jalur mudik yang akan dilintasi pada lebaran mendatang, sudah memadai dan siap digunakan. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan insfrastruktur di jalur-jalur yang dilewatinya saat mudik.
Pihaknya, lanjut Rivan, memprediksi lebaran tahun ini mobilitas masyarakat akan meningkat dibanding dengan beberapa tahun sebelumnya. Karena itu, segala persiapan perlu dilakukan dengan matang untuk memastikan momen mudik tahun ini lebih aman, nyaman, dan berkeselamatan.
Rivan menambahkan, guna meminimalisasi korban kecelakaan lalu lintas di momen kebaran tahun ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diadakan berbagai pihak. Salah satunya, mudik gratis bersama BUMN.
Pihaknya berharap, dengan berbagai sosialisasi dan persiapan yang dilakukan secara matang oleh semua pemangku kepentingan, pelaksanaan mudik Lebaran 2023 berjalan aman dan kondusif.
"Dan yang terpenting, bagaimana dalam momen mudik Lebaran tahun ini kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir," harap Rivan.
Dalam kesempatan yang sama, Brigjen Pol. Ery Nursatari menambahkan, persiapan jelang momen lebaran semuanya sudah baik. Pihaknya akan mempersiapkan personel yang bertanggung jawab untuk pengamanan.
Ery berharap nantinya aparat kepolisian di daerah dapat lebih tanggap dan jeli saat melihat situasi. Anggotanya juga bertugas untuk dapat mengurangi kepadatan kendaraan yang mungkin akan terjadi selama mudik Lebaran.
"Pasti ada cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kepadatan, yang penting anggota siap dengan cara bertindak yang tepat," ujarnya.
Irjen Pol Firman Shantyabudi ikut mengimbau agar masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman selama periode Lebaran dapat memastikan kondisi tubuhnya dalam keadaan prima. Pemudik juga disarankan untuk menggunakan kendaraan lain selain kendaraan roda dua demi keselamatan bersama.
Sementara itu, Hendro Sugiatno menyampaikan perlunya dilakukan sistem manajemen rekayasa lalu lintas menjelang masa angkutan Lebaran 2023. Terlebih, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dihentikan sehingga membuat minat masyarakat untuk mudik meningkat.